BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial ke Pekerja Informal di Tanjung Anom

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah menggelar kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Kampung Tanjung Anom, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (12/11/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas kepesertaan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja informal di Kampung Tanjung Anom.

Diantaranya, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Terusan Nunyai, Andri Yulizar, S.E., M.M. dan Lurah Tanjung Anom, Wasis Trisno Hadi. 

Peserta yang hadir sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pedagang. 

Dalam sambutannya, Camat Terusan Nunyai mengapresiasi kehadiran BPJS Ketenagakerjaan yang peduli akan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat Kampung Tanjung Anom.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, aparatur kampung dan masyarakat pekerja di kampung dapat lebih sadar pentingnya memiliki perlindungan ketenagakerjaan untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera,” ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah, Indra Fitriawan mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna mencapai Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).

“Fokus utama kegiatan ini ialah memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja di berbagai sektor,” ujar Indra.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana masyarakat sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar manfaat dan prosedur layanan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kampung Tanjung Anom dapat meningkat.

Serta terciptanya rasa aman bagi para pekerja dalam menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Adv)