Lampung Tengah
Putri Zulhas Sosialisasikan Program MBG di Lampung Tengah Bersama BGN
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan menilai, MBG bukan sekadar membagikan makanan untuk anak-anak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Usia anak menjadi prioritas utama program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena saat gizinya terpenuhi, akan mencapai tumbuh kembang yang lebih baik dengan potensi maksimal.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan menilai, MBG bukan sekadar membagikan makanan untuk anak-anak, namun bentuk kepedulian nyata pemerintah pada masa depan anak-anak Indonesia.
“Saya menekankan pentingnya gizi seimbang sejak usia dini, karena itulah kunci mencegah stunting dan membentuk generasi unggul,” tutur Putri Zulkifli Hasan dalam sosialisasi program MBG di Jalan Putri Balau, Kedamaian, Lampung Tengah, Rabu (6/8/2025).
“MBG adalah langkah penting dan investasi jangka panjang untuk menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.
Sosialisasi MBG mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia yang dihadiri ratusan peserta.
Turut hadir perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Sukina dan anggota DPRD Lampung Ahmad Ali Akmal.
Sukina menjelaskan mengenai tujuan utama MBG dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Program MBG difokuskan untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang paling membutuhkan perhatian gizi.
“Dengan memenuhi kebutuhan gizi mereka sejak dini, MBG juga menjadi langkah nyata dalam mencegah dan mengantisipasi angka stunting di masa depan untuk mencapai Generasi Indonesia Emas 2045,” imbuh Sukina.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG bukan hanya sekadar tempat memasak makanan bergizi, tapi juga jadi ruang tumbuhnya ekonomi lokal.
Warga sekitar terutama pelaku UMKM, dilibatkan langsung mulai dari penyedia bahan baku, pengolah makanan, hingga tenaga kerja.
“Dengan cara ini, Program MBG tak hanya memberi manfaat kesehatan bagi anak-anak, tapi juga membuka peluang kerja dan mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ucapnya.
Sukina juga menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra dapat mendaftar melalui portal resmi BGN www.mitra.bgn.go.id, tanpa adanya pungutan biaya sama sekali.
MBG merupakan langkah strategis tidak hanya membantu menurunkan angka stunting, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program MBG menekankan, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia.
Dengan adanya MBG, anak-anak mendapatkan akses makanan bergizi secara rutin, yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
UMKM dan pelaku usaha kecil juga akan mendapat ruang untuk berkembang, sementara lapangan kerja pun terbuka lebih luas. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Ayu, Remaja Lampung Tengah yang Memberi Dampak pada Masyarakat |
![]() |
---|
BTPN Syariah Umrahkan 10 Nasabah Sentra Bangun Sari Lampung Tengah |
![]() |
---|
Jawab Keluhan Warga, Putu Agustin Usulkan Sejumlah Titik Perbaikan Jalan Rusak di Seputihraman |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Lampung Tengah Undang Disperkim untuk Rapat Dengar Pendapat |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Tengah Terpilih Berkomitmen Terus Berperan dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.