Bupati Lampung Utara Perintahkan Dissos dan Diskes Pantau Kakak-Adik yang Makan Kucing

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Perintahkan Dissos dan Diskes Pantau Kakak-Adik yang Makan Kucing.

Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ilustrasi Wagimin (45, paling kiri). Bupati Lampung Utara Perintahkan Dissos dan Diskes Pantau Kakak-Adik yang Makan Kucing 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Penjabat Sekretaris Kabupaten Lampung Utara (Pj Sekkab Lampura), Sofyan menugaskan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan melihat kondisi Wagimin dan Suyatno, warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi, yang sempat viral karena aksi keduanya memakan kucing.

"Ya, bapak bupati (Agung Ilmu Mangkunegara) menugaskan kepada dinas sosial dan dinas kesehatan untuk turun ke lokasi melihat kondisi mereka berdua," kata Sofyan, menanggapi terkait pemberitaan Wagimin dan Suyatno yang makan daging kucing melalui pesan singkatnya, Minggu (22/9/2019).

Menurut Sofyan, keduanya mengalami depresi atau gangguan psikisnya.

Pada 21 April 2018, dinas sosial pernah membawa keduanya ke Yayasan Rehabilitasi Orang Gangguan Jiwa, Aulia Rahma.

Yayasan tersebut merupakan yayasan yang bekerja sama dengan Pemkab Lampung Utara.

"Selama dirawat di sana (yayasan), keadaan kedua kakak-beradik mulai membaik, sehingga keduanya dikembalikan lagi oleh yayasan," jelas Sofyan.

BREAKING NEWS - Daihatsu Terios Tabrak Pembatas Jalan di Jalintim Mesuji, Satu Orang Tewas

Berita Tribun Lampung Terpopuler Minggu 22 September 2019 - Kehadiran Mantan Rusak Pesta Pernikahan?

Wagimin dan Suyatno juga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS.

Kemudian berdasarkan pantauan terakhir dinas kesehatan melalui Puskemas Wonogiri, Suyatno kambuh lagi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan membantu keduanya," kata Sofyan.

Berdasarkan pantauan, Kepala Dinas Sosial Lampura Erwinsyah dan Kepala Dinas Kesehatan Maya Mettisa sudah memberikan bantuan kepada Wagimin dan Suyatno.

Sebelumnya, diberitakan dua orang kakak beradik di Kabupaten Apung Utara membuat geger warga sekitar.

Keduanya adalah Wagimin (45) dan Suyatno (35), yang memasak kucing untuk dijadikan santapan.

Aksi makan kucing yang dilakukan Wagimin dan Suyatno tersebut terjadi pada Rabu 18 September 2019.

Wagimin dan Suyatno tinggal di rumah semi permanen yang terlihat kumuh di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Bangunan tanpa pintu dan jendela itu warisan orang tua mereka yang meninggal karena sakit.

Tak ada perabotan di dalamnya.

Wagimin mengatakan, ia dan sang adik memakan kucing dengan cara dipotong kemudian digoreng.

"Kalau sekarang sudah ada beras,” imbuh Wagimin.

Menurut Wagimin, rasa daging kucing yang dimakannya sama dengan rasa daging ayam.

Wagimin pun memaparkan bagaimana ia memasak daging kucing tersebut.

"Dagingnya dimasak dengan ditambahkan bawang putih dan cabai merah yang diiris," papar Wagimin.

"Habis kucingnya saya makan dengan adik. Kucingnya kecil,” kata Wagimin.

Sehari-hari, Wagimin dan adiknya hanya mencari rongsok sehingga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Cari rongsok sekarang gak laku, gak ada yang beli,” ucap Wagimin.

Ketua RT 02, Kelurahan Kelapa Tujuh, Suyatno mengaku tidak mengetahui persis kapan kedua kakak beradik tersebut menangkap dan memasak kucing.

Tetapi, Suyatno mengaku, sempat melihat keduanya sedang mencacah daging kucing.

“Saya tanya itu kucing untuk siapa, dijawab Wagimin, untuk makan adik saya,” ujar Suyatno.

Kakak Beradik di Lampung Utara Makan Kucing, Alasannya Bikin Geger Warga

Pelaku Cabul Siswi SMP di Lampung Utara Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Profesinya

Suyatno pun tidak mengetahui pasti alasan kedua kakak beradik itu memakan kucing.

Suyatno pun membenarkan, kehidupan sehari-hari Wagimin dan adiknya memang kekurangan.

"Keluarganya tidak ada, hanya berdua saja, untuk mencukupi kebutuhannya, hanya mengandalkan bantuan masyarakat," tandas Suyatno. (tribunlampung.co.id/anung bayuardi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved