Anggota TNI Gugur di Papua, Praka Zulkifli Dikeroyok Massa Saat Istirahat

Massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang.

istimewa
Foto semasa hidup prajurit TNI dari Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli, bersama ibunya. Praka Zulkifli gugur setelah diserang massa diduga Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Senin (23/9/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kerusuhan kembali terjadi di Papua. Sebanyak 16 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) diduga melakukan penyerangan terhadap aparat.

Seorang prajurit TNI dari Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli gugur setelah diserang massa.

Penyerangan terjadi saat Praka Zulkifli sedang berisitirahat usai mengantar pasukan pengamanan yang mengantar pulang massa dari daerah Expo Waena.

Praka Zulkifli tiba-tiba diserang oleh massa yang diduga AMP.

Massa yang menggunakan senjata tajam secara membabi buta membacok Praka Zulkifli.

Personel Yonif 751/Raider itu mengalami luka parah di bagian kepala akibat bacokan senjata tajam.

Praka Zulkifli sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Kapolda Papua Sebut Kerusuhan di Wamena karena Terpancing Kabar Hoaks

Kepala Divisi Humas Polri Pastikan Situasi di Wamena Pasca Kerusuhan Sudah Aman Terkendali

Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan.

“Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia,” kata Eko Daryanto, lewat rilis yang diterima awak media, Senin (23/9/2019).

Eko pun membeberkan kronologi insiden yang berujung penyerangan tersebut.

Ia menyebutkan awalnya massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.

Namun aksi tersebut tidak mendapat izin baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen.

Massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena dengan menggunakan kendaraan truk dan bis umum.

Kendaraan pengangkut massa itu dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved