Truk Terguling di Tarahan

Lewati Masa Kritis, Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Jalani Operasi di Kepala

Korban yang bernama Defri Oganda itu merupakan seorang Siswa Menengah Kejuruan (SMK) asal Tanjung Ratu Katibung, Lamsel.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Lewati Masa Kritis, Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Jalani Operasi di Kepala 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Salah seorang korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), truk terguling di tarahan, di Jalinsum Lampung Selatan (Lamsel), tepatnya di Tanjakan Tarahan, saat ini tengah menjalani operasi di bagian kepala.

Korban yang bernama Defri Oganda itu merupakan seorang Siswa Menengah Kejuruan (SMK) asal Tanjung Ratu Katibung, Lamsel.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id korban lakalantas ini menjalani operasi di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM), Kamis 26 September 2019.

Apriyansyah saudara sepupu korban mengatakan, Defri Oganda masuk ke ruang operasi sejak pukul 11.00 WIB.

"Iya jam 11 tadi masuk ke ruang operasi, rencananya operasinya di bagian kepala," ujar Apriyansyah, Kamis 26 September 2019.

Apriyansyah juga mengungkapkan, sebelumnya sepupunya itu sempat mengalami masa kritis.

BREAKING NEWS - Kepsek SMK Negeri 2 Kalianda Turun ke Lokasi Unjuk Rasa: Kami Sudah Melarang

BREAKING NEWS - Solidaritas, Pelajar SMK di Kalianda Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Revisi UU KPK

Sebab, kata Apriyansyah, sejak masuk ke ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) Defri Oganda tidak sadarkan diri.

"Tadi (Kamis) pagi kata dokter baru selesai masa kritisnya, jadi baru bisa dilakukan operasi," jelas Apriyansyah.

"Memang kemarin (Rabu) posisinya belum sadar, jadi udah sadar tadi langsung di bawa ke ruang operasi," imbuh Apriyansyah.

Sementara Febri dan Leni, dua anak dari sepasang suami istri yang meninggal yaitu Sarja dan Sanah masih menjalani perawatan di Ruang Kemuning Alamanda.

Kecelakaan terjadi di jalan Soekrarno Hatta tepatnya tanjakan Tarahan Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019).

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id satu unit mobil fuso pengangkut kaca dalam kondisi ringsek dan terguling.

Kaca-kaca yang diangkut oleh mobil tersebut berserakan mulai dari tengah jalan sampai ke siring-siring.

Diduga mobil tersebut menabrak pembatas jalan hingga sehingga pembatas jalan dalam kondisi hancur.

Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil fuso pengangkut kaca dan empat kendaraan roda dua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved