Jelang Pensiun, Irjen Pol Ike Edwin Kirim Utusan Ambil Formulir Calon Wali Kota Bandar Lampung

Jelang Pensiun, Irjen Pol Ike Edwin Kirim Utusan Ambil Formulir Calon Wali Kota Bandar Lampung

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
instagram
Jelang Pensiun, Irjen Pol Ike Edwin Kirim Utusan Ambil Formulir Calon Wali Kota Bandar Lampung 

Jelang Pensiun, Irjen Pol Ike Edwin Kirim Utusan Ambil Formulir Calon Wali Kota Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Perhelatan pemilihan wali kota Bandar Lampung (Pilwakot Bandar Lampung 2020) memunculkan nama baru di luar nama-nama yang selama ini beredar di masyrakat. Sosok nama baru tersebut adalah Irjen Pol Ike Edwin.

Ike Edwin berniat maju menjadi calon wali kota Bandar Lampung  periode 2020-2025.

Keseriusan mantan Kapolda Lampung ini maju menjadi calon wali kota diketahui saat dirinya mengutus utusan untuk mengambil formulir di DPD PAN  Kota Bandar Lampung, pada Kamis (26/9/2019).

Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung Wahyu Lesmono membenarkan jika ada utusan Irjen Ike Edwin mengambil formulir calon wali kota di DPD PAN.

“Kemarin ada LO (penghubung) yang mabil formulir di DPD PAN, untuk calon wali Kota Bandar Lampung,” kata Wahyu kepada tribun, jumat (27/9/2019).

Bunda Eva Minta Restu Nyalon Pilwakot di Jalan Sehat Milad 12 Tahun Majelis Taklim Rachmat Hidayat

Jelang Pilwakot Bandar Lampung 2020, Eva Herman HN dan Yusuf Kohar Sudah Ambil Formulir di PDIP

Frans Agung Ngaku Siap Dampingi Bunda Eva di Pilwakot Bandar Lampung 2020.

Menurut Wahyu, sejak dibuka pendaftaran, sejumlah nama yang sudah mengambil formulir dan telah mengembalikan berkasnya yakni Eva Dwiana dan Yusuf Kohar.

Sedangkan empat nama lainnya masih belum mengembalikan berkas yakni Firmansyah, Ryco Menoza, Amin fauzi AT, Ike Edwin.

Sedangkan untuk wakil kata dia saat ini baru dua orang yakni Yonas dan Wahyu Lesmono.

“Penutupan nanti tanggal 30 an, setelah itu ada visi misi juga, jadi prosesnya masih agak lama,” tukas Wahyu.

PDIP ada 9 Calon

Sembilan kandidat mengambil formulir calon wali kota dan wakil wali kota melaui penjaringan DPC PDIP Kota Bandar Lampung mengembalikan berkas di sekretariat DPC PDIP Bandar Lampung, Senin (16/9/2019).

Kedelapan kandidat tersebut terdiri lima calon wali kota yakni Yusuf kohar, Eva Dwiana, Tulus Purnomo, Ryco Menoza dan Amin Fauzi  AT, dan terakhir adalah Wiyadi.

Sedangkan, tiganya calon wakil wali kota yakni Frans Agung, Jares Mogni, Yonasyah bacalon Wakil Wali Kota.

Menurut Dedi Yuginta Ketua Penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Kota Bandar Lampung jumlah calon yang sudah mengembalikan berkas sesuai jadwal sebanyak Sembilan orang, terdiri 6 calon wali kota dan tiga calon wakil.

Tahapan selanjutnya kata dia, tim penjaringan akan melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahaan dari berkas para calon selama dua hari kedepan yakni tanggal 17-18 September.

“Selama dua hari kita akan verifikasi berkas calon itu kalau lengkap kita sampaikan lengkap, kalau ada yang kurang maka masih ada waktu untuk perbaikan yakni pada tanggal 19-20 September,”ungkap pria yang disapa Ginta ini.

Ginta menambahkan setelah itu maka tim akan menyampaikan hasil penjaringan ke DPP, melaui DPD PDIP Lampung.

“Tanggal 21 September tim akan pleno, dan nama-nama yang lolos itu akan kita sampaikan ke DPP melaui DPD PDIP Lampung,” pungkasnya.

Partai Panaskan Mesin

Partai-partai politik di Lampung sudah mulai memanaskan mesin walaupun pilkada serentak masih setahun lagi.

Ada partai yang baru menjalin komunikasi soal koalisi dan nama bakal calon, ada pula yang sudah mendorong beberapa figur sebagai balon.

Di Bandar Lampung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memulai komunikasi politik dengan beberapa partai menyambut Pilkada 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Wiyadi menilai koalisi khususnya dalam Pilkada Bandar Lampung sangat penting. Ini mengingat tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung sendiri pasangan calon.

"Soal calon, ada mekanisme dan aturan, termasuk proses penjaringannya. DPP yang akan memutuskan. Yang pasti, kami akan mencalonkan kadernya dalam Pilkada Bandar Lampung," ungkap Wiyadi, Sabtu (3/8/2019).

"PDI Perjuangan punya banyak kader. Tapi itu keputusan DPP. Kami sekarang fokus dulu membangun koalisi. Sehingga ketika DPP bertanya, artinya kami sudah melakukan dan bekerja," sambung ketua DPRD Bandar Lampung ini.

Di lain pihak, DPD Partai Keadilan Sejahtera Bandar Lampung menawarkan empat kadernya untuk mendampingi Eva Dwiana, istri Wali Kota Herman HN, dalam Pilkada Bandar Lampung 2020.

Keempatnya adalah Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Sekretaris Umum DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu, Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin, dan Wakil Ketua DPD PKS Bandar Lampung Muchlas Ermanto Bastari.

Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung Agus Djumadi menyampaikan tawaran empat kader itu seusai mengunjungi lokasi pondok pesantren yang terbakar di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Selasa (16/7/2019).

Berdasarkan penilaian PKS, Agus menjelaskan kepemimpinan Herman HN selama dua periode cukup berhasil. Antara lain melalui pembangunan infrastruktur, kesehatan gratis, pengentasan anak putus sekolah melalui program bina lingkungan, serta program-program ekonomi yang berpihak kepada rakyat.

Agus menyatakan PKS ingin melanjutkan keberhasilan Herman selama ini. PKS, menurut dia, optimistis keberhasilan Herman bisa berlanjut melalui sang istri, Eva Dwiana.

“PKS optimistis jika Bunda Eva (sapaan akrab Eva Dwiana) terpilih sebagai wali kota Bandar Lampung, dia akan mampu melanjutkan pembangunan Bandar Lampung yang lebih baik dengan program ekonomi. Melalui pendampingan dan pembinaan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah), peningkatan ekonomi kreatif masyarakat melalui kepariwisataan, serta menciptakan Bandar Lampung yang modern dengan pengembangan high technology dalam infrastruktur birokrasi dan pelayanan masyarakat. Tentunya semua itu berjalan bersama PKS,” beber Agus.

Sementara DPC Partai Demokrat Bandar Lampung bersiap menggelar penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota pada September 2019.

“DPC sedang mempersiapkan penjaringan minimal September mendatang. Saat ini sedang memperkuat infrastruktur di bawah dalam rangka menyosialisasikan bakal calon nantinya,” jelas Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung Budiman AS.

Di Demokrat, ungkap Budiman, setidaknya ada tiga figur yang berpotensi maju Pilkada Bandar Lampung. Ketiganya Wakil Wali Kota M Yusuf Kohar, Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius, dan anggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya.

“Untuk kandidat, di internal ada banyak yang mengemuka. Empat nama. Ada Imer Darius, Yusuf Kohar, Hartarto Lojaya,” ujarnya.

Namun demikian, menurut Budiman, tidak menutup kemungkinan Demokrat mengusung sosok eksternal. Mereka akan membuka peluang sosok di luar Demokrat tersebut dalam penjaringan nanti.

Ketahuan Dipeluk-peluk Pria, Gadis di Lampung Utara Akhirnya Mengaku Sudah 3 Kali Dicabuli Pacar

Atta Halilintar Serang Balik Bebby Fey hingga Dapat Dukungan Para Artis: Sikat Bro!

“Kami tidak menutup kemungkinan (mengusung sosok) eksternal. Kami siap berkoalisi dengan siapapun. Yang penting, ke depan punya gagasan agar Bandar Lampung menjadi kota metropolitan," katanya.

Adapun Sekretaris DPW Partai Nasional Demokrat Lampung Fauzan Sibron menyatakan internal NasDem saat ini belum membahas resmi soal pilkada serentak 2020.

"Belum lah, di internal NasDem belum ada pembahasan. Kan pilkada masih lama," ujar anggota DPRD Lampung ini. (tribunlampung.co.id/romi rinando)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved