Curanmor di Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Pelaku Curanmor yang Dihajar Massa di Rajabasa Ternyata asal Lampung Tengah
Untuk menghindari jatuh korban jiwa dalam aksi main hakim sendiri, Hanafi dan rekan-rekannya membawa pelaku ke pos keamanan yayasan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Pelaku Curanmor yang Dihajar Massa di Rajabasa Ternyata asal Lampung Tengah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Identitas pelaku curanmor yang dihakimi massa terungkap.
Dia diketahui bernama Muhammad Rais (44), warga Desa Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Hanafi, kepala keamanan Yayasan Darul Fatah, menuturkan, Rais sempat menjadi bulan-bulanan warga.
"Kondisi ramai dan warga sudah ngamuk," kata Hanafi, Selasa, 1 Oktober 2019.
Untuk menghindari jatuh korban jiwa dalam aksi main hakim sendiri, Hanafi dan rekan-rekannya membawa pelaku ke pos keamanan yayasan.
"Darah itu sudah banyak. Kami bawa ke pos sambil menunggu pihak kepolisian," tuturnya.
Hanafi menambahkan, dari tangan pelaku ditemukan satu set kunci T, handphone, dan kartu identitas.
"Kunci T-nya itu ada tiga set. Pelaku sudah dijemput oleh pihak Kepolisian Sektor Kedaton," tandasnya.
• BREAKING NEWS - Dorong Motor Sport Baru, Pelaku Curanmor di Rajabasa Nyaris Tewas Dihajar Massa
• BREAKING NEWS - Kronologi Pelaku Curanmor di Rajabasa Diamuk Massa
Ditabrak Mobil
Satu pelaku curanmor dapat diamankan setelah ditabrak mobil Kijang BE 1172 BT saat berusaha melarikan diri.
Hanafi, kepala keamanan Yayasan Darul Fatah, mengatakan, kedua pelaku sempat melawan dan berusaha kabur saat disergap warga.
"Jadi pas disergap itu, pelaku ini jatuh, dua-duanya. Terus mereka berdiri, dan dua-duanya mau lari pakai motor mereka," ungkap Hanafi.
Namun, kata Hanafi, tiba-tiba ada mobil warna merah milik orangtua siswa Darul Fatah yang berusaha menghalangi pelaku.