TOPIK
Curanmor di Bandar Lampung
-
Terdesak kebutuhan ekonomi membuat Sutotok (46) alias Manto, nekat melakukan percobaan pencurian sepeda motor di Bandar Lampung.
-
Polresta Bandar Lampung bidik pasal berlapis pelaku percobaan pencurian motor Sutotok (46) alias Manto warga Kelurahan Rulung Raya, Kecamatan Natar, K
-
Mardi atau Memeng, rekan Sutotok pelaku percobaan pencurian kendaraan motor (curanmor) di Bandar Lampung diduga sebagai pemilik senjata api rakitan.
-
Pelaku percobaan pencurian motor (curanmor) Sutotok (46) alias Manto warga Kelurahan Tulung Raya Kecamatan Natar, bersama rekannya Merdi (DPO) dua ka
-
Pelaku percobaan pencurian motor (curanmor) Sutotok (46) alias Manto warga Kelurahan Tulung Raya Kecamatan Natar, bersama rekannya Merdi (DPO) dua kal
-
Polresta Bandar Lampung berhasil membekuk pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Barang bukti pun diamankan.
-
Pasalnya residivis ini tidak berhasil menghidupkan motor yang dicurinya di Jalan Yos Sudarso wilayah Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (11/11/2022).
-
Pelaku curanmor di Jalan Yos Sudarso, kota Bandar Lampung sempat mendorong motor curiannya sejauh 50 meter.
-
Pelaku curanmor di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, ternyata seorang residivis kasus serupa.
-
Pelaku curanmor di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, yang diamankan Polsek Telukbetung Selatan sempat diamuk massa.
-
Jajaran Polsek Telukbetung Selatan menangkap pelaku curanmor di Jalan Yos Sudarso, Gg M Agus, Bumi Waras, Bandar Lampung
-
Modus pelaku curanmor mengambil motor korban yang terparkir di musola atau pun masjid dengan menggunakan kunci leter T.
-
Pelaku curanmor spesialis beraksi subuh yang tertangkap anggota Polsek Sukarame terancam hukuman penjara 9 tahun lamanya.
-
Pelaku curanmor di Bandar Lampung mengaku hanya joki, pemetik motor kakak iparnya. Dirinya mendapat Rp 500 ribu dari hasil jual motor curian.
-
Pelaku curanmor di Bandar Lampung berhasil dibekuk oleh aparat Polsek Sukarame berkat kamera CCTV di masjid yang menjadi lokasi terjadinya curanmor.
-
Pelaku curanmor di Bandar Lampung jual motor hasil curian Rp 4,5 juta per unit. Motor yang disikat pelaku yakni Honda Beat Hitam berpelat AA6661ZP.
-
Aparat Polsek Sukarame, Bandar Lampung amankan Nana Sutisna warga Kedamaian, Bandar Lampung yang merupakan pelaku curanmor spesialis beraksi subuh.
-
Karena diiming-imingi pendapatan yang lebih, Sabri nekat beralih pekerjaan dari pemulung barang rongsokan menjadi pelaku curanmor.
-
Pelaku curanmor asal Lampung Tengah mengaku telah dua kali menjual barang curiannya. Ia mengaku mendapatkan bagian hingga Rp 1 juta per unit.
-
Pelaku curanmor asal Lampung Tengah mengaku mendapatkan senjata api ilegal dari seseorang dengan cara digadai Rp 1,5 juta.
-
Polisi masih melakukan pengejaran rekan Sabri, pelaku curanmor asal Lampung tengah. Penuturan pelaku rekannya juga berasal dari Lampung Tengah.
-
Pelaku curanmor asal Lampung Tengah beraksi melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan berbekal senpi rakitan. Kini senpi tersebut telah diamankan.
-
Satreskrim Polresta Bandar Lampung tangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) asal Lampung Tengah. Pelaku Sabri masih berusia belia.
-
Anggota yang bertugas awalnya mencurigai gerak-gerik pelaku karena mengendarai motor tanpa pelat nomor.
-
Pengakuan pencuri di rumah mertu Kapolda Metro Jaya, beraksi lebih dari 100 TKP. Tidak hanya di wilayah Lampung.
-
"Sudah dua kali keluar masuk bui, terakhir di Lapas Tangerang," kata Kanit Ranmor, Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu A Saidi Jamil.
-
Pencuri di kediaman mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, mengaku menggunakan hasil kejahatan buat kebutuhan hidup dan buat judi online.
-
Setelah berhasil mencuri motor Honda Beat di rumah mertua Kapolda Metro Jaya, pelaku langsung menjualnya ke seorang penadah di wilayah Lampung Timur.
-
Tiga orang tersangka pencurian di rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran merupakan warga Lampung Timur.
-
Tertangkap tiga pelaku terlibat curanmor di rumah kerabat Kapolda Metro Jaya, di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung.