Detik-detiknya Meninggalnya Hidayat Saat Salat Subuh Berjemaah
Berita Pontianak - Detik-detiknya Meninggalnya Hidayat Saat Salat Subuh Berjemaah di Masjid
Hidayat meninggalkan satu istri bernama Tri Wanti (42) bekerja di Departemen Agama Kota Pontianak dan tiga orang anak bernama Zahwa (11), Fauzan (9) dan Wildan (2).
Keluarga Hidayat mengetahui informasi kematiannya dari pengurus masjid yang datang ke rumah melihat dari alamat STNK yang ada di motor.
Anak perempuan Hidayat mengatakan, ayahnya biasa melaksanakan sholat di masjid yang jaraknya cukup jauh dari rumah karena tidak ada masjiddi dekat rumah.
Keluarga mengatakan tidak memiliki firasat atas meninggalnnya Hidayat, tapi Zahwa mengungkapkan sang ayah berpesan sebelum berangkat salat.
• Komentari Video Jokowi, Iwan Fals Dibanjiri Kritik Pengikutnya
"Tidak ada firasat, cuma ayah bilang suruh jaga bunda sama adek-adek. Ayah tidak bakal balek lagi," ungkap Zahwa.
Istri Hidayat terlihat setia mendampingi jenazah yang dibaringkan di ruang tamu sambil membacakan ayat suci.
Sesekali istri Hidayat menyeka air matanya sambil tetap berusaha tegar dan ikhlas melihat suaminya sudah terbaring kaku.
Anak pertama Hidayat terlihat tegar mengurusi adik-adiknya yang masih kecil dan polos.
Jenazah Hidayat rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Harmoni setelah kedatangan ibunda almarhum dari Sambas.
Ustadz di Seluas Kalbar Meninggal Saat Sujud
VIRAL sebuah video seorang jamaah meninggal saat sujud dalam masjid di Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ustadz yang kesehariannya berprofesi sebagai guru di SMPN 01 Seluas tersebut meninggal dunia saat sujud.
Ia adalah Ketua masjid Jamiul Wustho periode 2019-2024.
Beliau juga adalah seorang kori, guru mengaji dari surau ke surau dan masjid di Selaus.
Amalan utama beliau adalah sholat tepat waktu berjemaah di masjid, belajar dan mengajarkan Alquran.