OTT KPK di Lampung Utara

BREAKING NEWS - Ini 4 Ruangan di Pemkab Lampung Utara yang Disegel KPK

Dalam OTT tersebut, penyidik KPK menyegel ruang kerja Kadis Perdagangan dan Kadis PUPR Lampung Utara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Anung
Segel KPK terpasang di ruang Kadis PUPR Lampung Utara, Senin (7/10/2019). 

BREAKING NEWS - Ini 4 Ruangan di Pemkab Lampung Utara yang Disegel KPK

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Lampung Utara tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas PNS setempat.

Dalam OTT tersebut, penyidik KPK menyegel ruang kerja Kadis Perdagangan dan Kadis PUPR Lampung Utara.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Senin (7/10/2019), tampak gembok dan pita bertuliskan KPK terpasang di ruangan tersebut.

Selain ruangan Kadisdag, KPK juga menyegel ruangan Kepala Bidang Perdagangan Yanurita.

Segel KPK juga terlihat di ruangan Kadis PUPR. Begitu pula di ruangan Bendahara Dinas PUPR Endah.

Sementara itu, suasana di kantor Dinas Perdagangan dan Dinas PUPR terlihat normal.

“Ya, kami masih kerja seperti biasa,” ujar Wati, PNS Dinas Perdagangan Lampung Utara.

Ketika disinggung keberadaan Kadisdag Lampung Utara Wanhendri, Wati mengaku tak mengetahuinya.

"Kalian sudah pada tahu, masih tanya ke kami," kata Wati.

BREAKING NEWS - Sita Duit Rp 600 Juta, KPK Ciduk 7 Orang dalam OTT di Lampung Utara

BREAKING NEWS - Warga Tak Kaget Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK

Sebanyak tujuh orang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lampung Utara, Minggu (6/10/2019) malam.

Salah satunya adalah Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

Selain itu, penyidik lembaga antirasuah itu juga menyita barang bukti uang sebesar Rp 600 juta.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hingga saat ini ada tujuh orang yang ditangkap KPK dalam OTT di Lampung Utara.

"Sampai pagi ini, total yang diamankan tim KPK berjumlah tujuh orang. Ada tambahan pejabat pemkab setingkat kepala seksi dan swasta," kata Febri saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Senin (7/10/2019).

Febri menjelaskan, ketujuh orang itu sudah dibawa ke Jakarta melalui jalur darat.

"Tadi telah sampai di pelabuhan (Bakauheni) dan berikutnya dilakukan perjalanan menyeberangi Selat Sunda," tambahnya.

Mereka akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Febri menuturkan, dalam OTT di Lampung Utara pihaknya menyita barang bukti uang senilai Rp 600 juta.

"Hingga saat ini total uang yang diamankan sekitar Rp 600 juta," kata Febri lagi.

Uang suap tersebut diduga terkait proyek di Pemkab Lampung Utara.

"Info lebih lanjut akan kami sampaikan melalui konferensi pers malam ini," imbuhnya.

Warga Tak Kaget

Sejumlah warga mengaku tidak begitu kaget jika Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terkena OTT KPK.

Agung diamankan bersama tiga orang lainnya dalam OTT KPK di rumah dinasnya, Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (6/10/2019) malam.

Menurut warga, OTT yang menjerat Agung memang sangat mengejutkan.

Namun, mereka juga menilai itu adalah hal yang wajar.

Seperti dikatakan Samin (53), tukang ojek yang melihat langsung peristiwa OTT tersebut.

“Semalam ketangkap empat orang sama KPK di rumah dinas bupati,” ujar Samin, Senin (7/10/2019).

Menurutnya, peristiwa tertangkapnya sang bupati tidaklah mengagetkannya.

Sebab, dengan gaji yang relatif kecil, tidak heran jika seorang bupati melakukan korupsi.

“Gimana gak cepet kaya kalau dia gak korupsi. Kan di berita-berita sempat ada bupati yang publikasikan jumlah gajinya sekitar Rp 6 juta,” jelas pria yang biasa mangkal di Payan Mas ini.

Ia mengaku miris terhadap banyaknya kepala daerah di Lampung yang terjerat kasus korupsi, khususnya yang terjadi di Lampung Utara.

Menurut dia, pembangunan di daerah takkan bisa maju jika korupsi masih saja terjadi.

Ia mencontohkan budaya setoran di kalangan pemerintahan.

Sudah menjadi rahasia umum jika pejabat menggunakan uang untuk menginginkan jabatan tentunya.

“Nah ini sudah KKN namanya. Indonesia gimana mau maju,” katanya.

Hal senada dikatakan Yahuda, warga Kelurahan Tanjung Senang, Kotabumi Selatan.

BREAKING NEWS - Tanggapan Gubernur Lampung Arinal Soal OTT KPK di Lampung Utara

Ia mengaku kaget mendengar informasi tertangkapnya Bupati Lampung Utara.

Ia pun mendukung KPK untuk memberantas korupsi.

“Saya harap KPK tidak pandang bulu. Saya salut dengan KPK sudah turun ke Lampung Utara,” ucap dia.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved