Mahasiswa UIN Tewas Tenggelam

BREAKING NEWS - Derai Air Mata Iringi Pemakaman Iqbal Mahasiswa UIN yang Tewas Tenggelam

BREAKING NEWS - Derai Air Mata Iringi Pemakaman Iqbal Mahasiswa UIN yang Tewas Tenggelam

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
BREAKING NEWS - Derai Air Mata Iringi Pemakaman Iqbal Mahasiswa UIN yang Tewas Tenggelam 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Meninggalnya Iqbal Firmansyah mahasisiwa prodi Matematika Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung membawa duka yang mendalam.

Terutama bagi kedua orangtuanya saat prosesi pemakaman di TPU Nyunyai Ujung Rajabasa, Selasa (8/10/2019).

Terlihat kedua orangtuanya Iqbal Firmansyah, Susiyati sang ibunda dan ayahanda Indra Gandhi turut hadir untuk mengantarkan anak semata wayangnya ke liang lahat.

Ibunda yang memakai pakaian serba hitam, dan ayahnya mengenakan koko putih berpeci hitam tak kuasa menahan tangis dikala jenazah sang anak akan dikuburkan.

Saat masuk di pemakaman keduanya tertunduk lemas dengan tatapan yang kosong tak kuasa anak satu-satunya meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Keluargapun terus memupuk punggung kedua orangtuanya Iqbal untuk tetap ikhlas merelakan anaknya tersebut berpulang.

Pada prosesi pemakaman sang ayah sempat masuk ke liang lahat untuk meletakkan jenazah.

Dibawah tanah dengan ukuran 2 x 1 meter yang dipasangkan papan sebagai syariat islam.

BREAKING NEWS - Tim Inafis Polresta Bandar Lampung Olah TKP Tewasnya Mahasiswa di UIN Lampung

Termasuk saat ingin diazankan oleh sang ayah, pria yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik ini tak kuasa terus meneteskan air matanya.

Hingga akhirnya pelayat pun mengangkat ayah Iqbal itu ke atas permukaan tanah, hingga akhirnya azanpun dilakukan keluarganya.

Sementara ibunda sesekali mengusapkan air mata dengan jilbab hitam yang lebar itu ke bagian wajahnya.

Badan orangtuanya Iqbal pun lemah ketika azan dikumandangkan, hanya tertunduk lemas melihat tanah yang dimasukan ke dalam tubuh mendiang.

Firasat Titipkan Payung Patah

Indra Gandhi ayahanda dari Iqbal Firmansyah mahasisiwa UIN Raden Intan Lampung mengatakan jika anaknya adalah orang yang baik hatinya.

Azrul Tenggelam di Embung UIN Lampung, Hafiz Quran Ini Tewas di Hari Perayaan Ulang Tahunnya

Apalagi anak semata wayangnya ini merupakan orang yang selalu taat ibadah.

"Kalau anak saya itu mau apa-apa selalu mengupayakan sendirinya, anak saya itu orangnya yang mandiri," katanya.

Adapun firasat yang dialaminya pernah Iqbal itu titip pesan payung yang patah kepadanya untuk dijaga.

Ramai Didatangi Pelayat

Rumah duka Iqbal Firmansyah, satu dari dua mahasiswa UIN Raden Intan yang tewas tenggelam di embung kampus setempat, ramai didatangi para pelayat.

Sanak famili hingga rekan dari kampus korban tampak memenuhi rumah bercat cokelat di jalan Pramuka Gang Maherat Taman Merindu Nomor 16 RT 3 Lingkungan I, Bandar Lampung.

BREAKING NEWS - Pelayat Ramai Datangi Rumah Duka Iqbal, Mahasiswa UIN Lampung yang Tewas Tenggelam
BREAKING NEWS - Pelayat Ramai Datangi Rumah Duka Iqbal, Mahasiswa UIN Lampung yang Tewas Tenggelam (Tribunlampung.co.id/Bayu)

Pantauan Tribun, terpasang juga tarup berwarna orange dan hijau untuk meneduhi para pelayat yang datang ke rumah almarhum.

Salah satu korban Hafiz Quran

Dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung tewas tenggelam di embung kampus setempat, Senin, 7 Oktober 2019.

Keduanya adalah Azrul Amin (18) dan Ikbal Firmansyah (18), mahasiswa jurusan Keguruan Matematika Fakultas Tarbiyah, UIN Raden Intan Lampung.

Terungkap, salah seorang korban, Azrul Amin, dikenal sebagai hafiz (penghafal) Al Quran dan juga guru mengaji.

Kakak sepupu Azrul, Arif mengatakan, adiknya tersebut merupakan alumnus pondok pesantren dan seorang penghafal Al Quran.

Kronologi 2 Mahasiswa Baru Tewas Tenggelam di UIN Lampung, Mau Ambil Sepatu Dilempar ke Dalam Embung

Sejak awal kuliah di Jurusan Keguruan Matematika Fakultas Tarbiyah, Azrul tinggal di rumah Arif di Taman Prasanti Sukarame.

"Azrul ini memang alumni pondok pesantren yang memang hafiz Al Quran," kata Arif saat ditemui di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin 7 Oktober 2019.

"Adik saya ini juga mengajar mengaji di pondok pesantren Gerning Pesawaran,” imbuh Arif.

Menurut Arif, adik sepupunya itu seminggu dua kali mengajar mengaji di Pondok Pesantren Gerning Pesawaran.

Sejak lulus dari Pondok Pesantren Gerning Pesawaran, kata Arif, Azrul ikut salah satu ustaz yang mengajar mengaji di pondok pesantren itu.

Azrul tewas tenggelam saat merayakan hari ulang tahunnya di tepi embung di belakang Fakultas Tarbiyah.

Azrul tenggelam saat hendak mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung.

Satu orang lain yang tenggelam adalah Ikbal Firmansyah (18).

Ikbal tewas tenggelam saat hendak menolong Azrul.

Keluarga terpukul

Ibunda Ikbal Firmansyah (18) mahasiswa UIN Radin Intan Lampung yang tewas tenggelam tak mampu menahan kesedihan saat tiba di ruang jenazah RSUDAM Lampung.

Pantauan Kompas.com di depan ruang jenazah forensik RSUDAM, tampak keluarga dan sejumlah rekan kedua korban.

Ibunda Ikbal terlihat sangat terpukul dengan kematian anaknya.

Dia menahan tangis saat sejumlah rekan mengucapkan belasungkawa.

Ayahanda Ikbal, Indra Gandhi mengaku kaget mengetahui kejadian itu.

Keluarga pun sangat terpukul dengan kematian Ikbal.

Indra mengatakan, Ikbal tipe anak yang tidak mau menyusahkan orangtua.

Terbukti Ikbal juga bekerja sebagai driver ojek online untuk membantu biaya kuliah.

“Saya tahu tadi sore, istri saya telepon Ikbal meninggal dunia,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kedua mahasiswa itu tenggelam saat merayakan hari ulang tahun salah satu korban.

Dari informasi yang dihimpun, korban Azrul tenggelam saat mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung oleh korban Ikbal.

Korban Ikbal yang hendak menolong Azrul pun ikut tenggelam.

Dugaan awal, keduanya tidak bisa berenang sehingga tenggelam.

Sebelumnya, polisi akan memeriksa sedikitnya 5 orang terkait dengan dua mahasiswa UIN Raden Intan tewas tenggelam, Senin, 7 Oktober 2019.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu saat ditemui di lokasi kejadian.

"Kami belum berani simpulkan dan masih akan kami dalami dahulu, yang pasti mereka ini tenggelam di embung kampus UIN," kata Poeloeng Arsa Sidanu.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved