Kecelakaan di Lintas Natar
BREAKING NEWS - Sopir Mengantuk, Truk Fuso Bermuatan Gula Nyelonong Naik ke Median Jalan
BREAKING NEWS - Sopir Mengantuk, Truk Fuso Bermuatan Gula Nyelonong Naik ke Median Jalan
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Sopir truk Tomi (25) mengaku mengantuk sehingga menyebabkan fuso boks Hino BE 9253 CO berwarna hijau yang dikemudikannya naik ke median jalan dekat Toko Rico Sitepu dan dekat dengan Bank BRI KCP Natar, Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 12 malam.
"Iya saya ngantuk," jawab pria berkaos hitam ini singkat saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, karena tengah mengupayakan proses evakuasi muatan bersama belasan orang lainnya dibantu aparat kepolisian dan TNI.
Akibatnya, fuso yang dikemudikan pemuda berperawakan kurus ini tidak mampu dikendalikan dan melenceng naik ke atas median jalan menabrak tiang listrik.
"Ya saya liat median jalannya, tapi karena ngantuk," bebernya sembari berlalu.
Tomi nampak turut berjuang mengganjal fuso dengan balok dan juga besi agar truk tidak terguling saat proses evakuasi dilakukan.
Di sisi lain, truk bermuatan juga dipaparkan dengan fuso yang miring agar tidak terguling saat mengevakuasi muatan gula pasir ke fuso boks lainnya yang sudah ada di belakang pintu boks.
Panir Lantas Polsek Natar Ipda Wariki ditemui di lokasi kejadian mengatakan, proses evakuasi mengalami kesulitan karena fuso yang naik median jalan bermuatan berat.
• BREAKING NEWS - Ruas Jalan Natar Macet, Evakuasi Fuso Nangkring di Median Jalan Jadi Tontonan
"Jadi harus dicagak (diganjal) dii ke dua sisi agar tidak terguling. Ini tengah mencari truk muatan untuk menahan beban dari sisi kiri," paparnya.
Evakuasi Terhambat Muatan
Panir Lantas Polsek Natar Ipda Wariki ditemui di lokasi kejadian mengatakan, proses evakuasi mengalami kesulitan karena fuso yang naik median jalan bermuatan berat.
"Jadi harus dicagak (diganjal) dii ke dua sisi agar tidak terguling. Ini tengah mencari truk muatan untuk menahan beban dari sisi kiri," paparnya.
Dia meminta pada pengendara yang melintas di titik ini agar tidak menonton karena akan menambah kemacetan di ke dua sisi ruas jalan.
"Kalau pengendara lewat sambil nonton, akan menambah kemacetan hingga satu kilo ke belakang," kata Ipda Wariki.

Truk sendiri, beber dia, bermuatan sebanyak 400 karung atau sekitar 20 ton gula pasir dari Indo Lampung.
"Sampai saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan agar segera mengurai kemacetan lalu lintas," terangnya.