Berita Lampung

PWNU Lampung Ajak Ratusan Maba ITS NU Jadi Agen Perubahan

PWNU Lampung mengajak ratusan mahasiswa baru ITS NU Lampung menjadi generasi Aswaja atau agen perubahan. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
MAHASISWA BARU - Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo foto bersama ratusan mahasiswa baru ITS NU Lampung di Aula Asrama Haji Lampung, Jumat (5/9/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Lampung mengajak ratusan mahasiswa baru Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Lampung menjadi generasi Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) atau agen perubahan. 

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo mengatakan, pihaknya mengajak 530 mahasiswa baru ITS NU Lampung menjadi generasi Aswaja atau agen perubahan di tengah masyarakat.

"Saya mengajak kepada ratusan mahasiswa baru ITS NU Lampung agar menjadi agen perubahan," kata Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo, Jumat (5/9/2025) malam di aula Asrama Haji Lampung. 

Pihaknya memberikan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kepada maba ITS NU Lampung untuk menjadi agen perubahan.

Pihaknya menegaskan bahwa ITS NU Lampung lahir untuk menjawab tantangan zaman dengan semangat Aswaja. 

"Semua ini pentingnya mahasiswa baru untuk membekali diri tidak hanya dengan ilmu akademik, tetapi juga akhlak, spiritualitas, dan komitmen kebangsaan," ujar Puji. 

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Lampung ini mengatakan, TS NU Lampung memang membuka program studi sesuai kebutuhan zaman yakni Teknik Komputer, Teknik Informasi, Fisika, Matematika, dan Agribisnis. 

"Tetapi insyaAllah, kampus ini bisa mengantarkan mahasiswa menjadi apa saja dan melangkah ke mana saja," ucapnya.

"Karena yang utama bukan hanya ijazah akan tetapi nilai Aswaja, semangat belajar sepanjang hayat, dan tekad untuk bermanfaat bagi masyarakat," terusnya.

Puji Raharjo juga memaparkan tantangan kekinian yang akan dihadapi mahasiswa setiap program studi. 

Mahasiswa Teknik Komputer dan Teknik Informasi dituntut siap menghadapi era digitalisasi, kecerdasan buatan, serta keamanan siber. 

Mahasiswa Agribisnis diingatkan untuk menjawab krisis pangan global dengan inovasi smart farming. 

Sementara mahasiswa Fisika ditantang mengembangkan riset energi terbarukan, dan mahasiswa Matematika harus mampu menghubungkan teori dengan solusi bagi krisis global melalui pemodelan data.

Rektor ITS NU Lampung, Prof. Subandi, Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) ITS NU Prof Alamsyah.

Ketua LPTNU Lampung, Prof. Suripto, Walikota Bandar Lampung yang diwakili Asisten III, serta Ketua Pergunu Lampung, Prof. Imam Syafi’i hadir dalam PBAK. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved