Berita Lampung

Ada Konflik di PBNU, Warga NU Lampung Diimbau Tetap Tenang

Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya telah menerima dan mengetahui dokumen yang beredar terkait risalah rapat.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung / Bayu Saputra
TETAP TENANG - Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo meminta warga Nahdliyin tetap tenang dalam menyikapi konflik di internal PBNU. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung mengimbau seluruh warga NU untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi menyikapi dinamika internal organisasi yang sedang terjadi.

Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya telah menerima dan mengetahui dokumen yang beredar terkait risalah rapat yang meminta agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya.

Namun, ia menegaskan hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan PBNU.

“Dokumen tersebut merupakan materi internal Syuriyah PBNU. Kami memandang ini sepenuhnya urusan organisasi di tingkat pusat, dan tidak dalam ranah PWNU Lampung untuk memberikan komentar atau dukungan kepada pihak mana pun,” kata Puji, Minggu (23/11/2025).

Puji menegaskan, PWNU Lampung patuh pada mandat Muktamar PBNU untuk mengelola dinamika organisasi sesuai peraturan jam’iyyah.

“Kami telah memberikan mandat kepada PBNU melalui muktamar di Lampung. Prinsip kami jelas, menyerahkan sepenuhnya kepada PBNU untuk menyelesaikan persoalan ini melalui mekanisme internal yang berlaku,” tegasnya.

PWNU Lampung juga mengimbau seluruh Nahdliyin agar tetap menjaga suasana teduh dan tidak memperkeruh keadaan melalui opini maupun spekulasi di ruang publik.

“Kami meminta seluruh warga NU tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menjaga nilai-nilai tawazun, tasamuh, serta ta’addul yang menjadi prinsip NU. Biarkan PBNU menyelesaikan persoalan ini secara baik dan bijak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puji mengingatkan agar warga NU tetap fokus menjalankan peran besar di masyarakat, terutama dalam penguatan pelayanan umat di akar rumput.

“Ada agenda kebangsaan dan kemasyarakatan yang jauh lebih mendesak untuk kita kerjakan. Jangan sampai perhatian kita teralihkan oleh dinamika internal hingga menghambat kerja pelayanan umat,” imbuhnya.

Dia mengajak seluruh Nahdliyin di Lampung untuk memperkuat persatuan dan terus mendoakan agar Jam’iyyah Nahdlatul Ulama senantiasa diberi keteduhan dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangannya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved