Polisi Amankan Motor Tak Sesuai Spesifikasi dalam Operasi Balap Liar

Ringkasan Berita:

• Satgas Operasi Zebra Polres Pringsewu patroli malam di Jalan Lintas Barat dari Simpang Tugu Gajah hingga Rest Area.
• Patroli untuk mencegah balap liar yang sering muncul akhir pekan.
• Puluhan personel memeriksa joki dan kendaraan mencurigakan; beberapa motor diamankan sementara.
• Pemilik diberi edukasi keselamatan sebelum motor dikembalikan.

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satgas Operasi Zebra Polres Pringsewu menggelar patroli dan penjagaan di sepanjang Jalan Lintas Barat Pringsewu, tepatnya di kawasan persawahan dari Simpang Tugu Gajah hingga Rest Area Pringsewu, pada Sabtu (22/11) malam hingga Minggu (23/11) dini hari.

Patroli ini dilakukan untuk mencegah aksi balap liar yang kerap muncul di ruas jalan tersebut, terutama saat malam akhir pekan. 

Puluhan personel diturunkan, dan dalam kegiatan itu polisi memeriksa sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai joki serta kendaraan yang dicurigai digunakan untuk balap liar.

Beberapa motor yang dinilai tidak sesuai spesifikasi ikut diamankan sementara. 

Pemiliknya kemudian diberi pemahaman mengenai bahaya balap liar dan pentingnya keselamatan berkendara, sebelum kendaraan akhirnya dikembalikan.

Petugas juga menyambangi para muda-mudi yang sedang nongkrong di sekitar area persawahan. 

Beberapa orang tersebut diminta untuk segera pulang demi menghindari potensi kejahatan maupun kecelakaan di malam hari.

Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu I Kadek Gunawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra 2025 yang berlangsung hingga 30 November. 

Ia menjelaskan, fokus utama operasi adalah tindakan preemtif dan preventif melalui edukasi serta kehadiran polisi di titik-titik rawan.

“Untuk saat ini penindakan masih sebatas teguran. Tapi kalau ada yang sudah kami data lalu mengulangi pelanggaran, tentu penanganannya akan berbeda. Bisa saja dikenakan tilang atau kendaraan diamankan,” ujar Kadek.

Ia berharap masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas, sehingga angka pelanggaran, kecelakaan, dan korban fatal bisa terus ditekan di Kabupaten Pringsewu.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk mendukung terciptanya situasi lalu lintas yang aman dan kondusif menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)