Berita Lampung
Pemerintah Bakal Bangun 30 Pabrik Pakan Ayam, Guru Besar Unila Soroti Masalah Distribusi
Rencana Kementan RI membangun 30 pabrik pakan ayam senilai total Rp 20 triliun mendapat sambutan positif dari akademisi, namun dengan catatan.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Ringkasan Berita:
- Guru Besar Fakultas Pertanian Unila Prof. Paul Benyamin Timotiwu menyoroti rencana pemeruintah bangun 30 pabrik pakan ayam
- Ia mendorong agar pemerintah memastikan agar nantinya distribusi tepat sasaran kepada peternak kecil.
- Paul menilai, rencana tersebut baru akan berhasil maksimal jika sistem evaluasi dan distribusi pakan serta obat-obatan diatur dengan benar.
- Hal lain yang disoroti Paul adalah potensi penyalahgunaan subsidi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rencana Kementerian Pertanian (Kementan) RI membangun 30 pabrik pakan ayam senilai total Rp 20 triliun yang didanai Danantara Indonesia, mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi, namun dengan sejumlah catatan.
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Prof. Paul Benyamin Timotiwu mendorong agar pemerintah memastikan agar nantinya distribusi tepat sasaran kepada peternak kecil.
Paul menilai, rencana tersebut baru akan berhasil maksimal jika sistem evaluasi dan distribusi pakan serta obat-obatan diatur dengan benar.
Menurut Paul, fokus utama pemerintah harus diarahkan agar peternak ayam kecil mendapatkan akses pakan, obat-obatan, dan Day Old Chick (DOC) dengan harga terjangkau dan tetap menguntungkan.
"Rencana pemerintah bagus, hanya diutamakan kepada peternak ayam kecil agar mendapatkan akses pakan, obat-obatan, dan lain-lain, dengan harga terjangkau dan masih menguntungkan," ujar Paul kepada Tribun Lampung, Sabtu (22/11/2025).
Hal lain yang disoroti Paul adalah potensi penyalahgunaan subsidi. Ia mengingatkan agar jangan sampai peternak kecil yang disubsidi justru menjual kembali kepada peternak ayam skala besar.
"Jangan sampai peternak ayam kecil yang disubsidi justru menjual kembali bantuan yang diterima ke peternak ayam besar," tegasnya.
Untuk menghindari hal tersebut dan memastikan keberlanjutan program, Paul menyarankan agar konsep inti dan plasma yang umum diterapkan di sektor perkebunan, juga diaplikasikan pada peternakan ayam.
"Harusnya konsep inti dan plasma yang biasa di perkebunan diterapkan juga ke peternak ayam," Kata dia.
"Jadi menurut saya, evaluasi sistem distribusi pakan dan obat-obatan untuk peternakan ayam skala petani kecil itu yang harus dijalankan dengan benar," tegasnya.
Paul juga secara spesifik menyarankan agar pemerintah memanfaatkan Koperasi Merah Putih sebagai jalur distribusi utama pakan ternak dari pabrik-pabrik baru tersebut.
Penggunaan koperasi dinilai akan mempermudah evaluasi keberhasilan program dan memastikan bantuan disalurkan secara tepat sasaran kepada anggota peternak kecil.
"Manfaatkan Koperasi Merah Putih sebagai jalur distribusi pakan ternak yang akan dibangun agar tepat sasaran dan lebih mudah evaluasi keberhasilannya," pungkasnya.
30 Pabrik
Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
peternak ayam
pakan
Unila
Universitas Lampung
Menteri Pertanian
Andi Amran Sulaiman
Lampung
Tribunlampung.co.id
| Gubernur Lampung Ajak Santri Darul Islah Tulangbawang Jadi Penjaga Moral Bangsa |
|
|---|
| Pabrik Pakan Ayam Bakal Dibangun di Lampung, Total Pemerintah Bakal Bangun 30 Pabrik |
|
|---|
| Babinsa Kodim 0411/KM Ungkap Detik-detik Ditemukan 194 Ribu Pil Ekstasi di Tol Bakter |
|
|---|
| Tol Bakter Sebut Kenaikan Tarif Didasari Kepatuhan Undang-undang hingga Keberlanjutan |
|
|---|
| Fakta Baru Kendaraan Bawa Narkoba, Sering Melintasi Jalur Tol Bakter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ternak-Ayam-Tulangbawang-dok.jpg)