Berita Lampung
Fakta Baru Kendaraan Bawa Narkoba, Sering Melintasi Jalur Tol Bakter
Manager Public Affairs Tol Bakter M Alkautsar mengungkapkan, hal itu terkonfirmasi melalui sistem transaksi gerbang tol.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Mobil Nissan X-Trail D 1160 UN yang ditemukan kecelakaan di KM 136 B jalur tol Bakter pada Kamis terdeteksi masuk ke jalan tol melalui Gerbang Tol Kayu Agung Utama.
- Menggunakan metode pembayaran e-MDR dengan nomor kartu yang sama pada transaksi sebelumnya.
- Petugas Patroli Bravo Tol Bakter menemukan 34 kantong narkotika jenis ekstasi di dalam tas yang diduga dibuang oleh pengemudi mobil tersebut,
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pengelola tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mengungkap fakta baru terkait penemuan 34 kantong narkotika jenis ekstasi pada kendaraan yang kecelakaan pada Kamis, (20/11/2025) lalu.
Di mana, kendaraan tersebut diduga merupakan mobil yang sering melintas di jalur tol tersebut.
Manager Public Affairs Tol Bakter M Alkautsar mengungkapkan, hal itu terkonfirmasi melalui sistem transaksi gerbang tol.
Alkautsar menjelaskan Mobil Nissan X-Trail bernomor polisi D 1160 UN itu terdeteksi masuk ke Jalan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung (Terpeka) melalui Gerbang Tol (GT) Kayu Agung Utama pada Rabu, 19 November 2025 pukul 23.02 WIB.
Pada Kamis, 20 November 2025, pukul 05.35 WIB, Tim Patroli Bravo Tol Bakter mendapati kendaraan tersebut dalam kondisi kecelakaan di KM 136 B jalur cepat ganda, namun pengemudinya tidak ditemukan di lokasi.
"Berdasarkan hasil penelusuran sistem transaksi dan rekaman CCTV yang kami miliki, kendaraan tersebut menggunakan metode pembayaran e-MDR dengan nomor kartu 6032982840448XXX, yang tercatat konsisten digunakan pada rangkaian transaksi sebelumnya," ungkap Alkautsar, Sabtu (22/11/2025).
Data transaksi, video CCTV gerbang, dan kesesuaian kendaraan mengonfirmasi bahwa mobil tersebut benar tercatat memasuki tol melalui GT Kayu Agung Utama, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan di ruas Tol Bakter.
Diketahui sebelumnya, kasus ini bermula saat petugas Patroli Bravo bersama keamanan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) dan PJR Polda Lampung melakukan penyisiran pasca kecelakaan.
"Awalnya petugas hanya melakukan pengamanan kecelakaan. Namun ketika pengemudi tidak ditemukan, kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian yang tepatnya diluar jalur tol," jelas Alkautsar.
Dalam pemeriksaan di lapangan, petugas menemukan satu tas besar berwarna biru berisi lima tas lainnya (tiga tas coklat, satu merah tua, dan satu tas biru).
Saat dibuka bersama pihak kepolisian, ditemukan 34 kantong yang diduga narkotika jenis pil ekstasi.
"Barang bukti tersebut segera kami serahkan kepada kepolisian untuk proses lebih lanjut,” tegasnya.
Alkautsar menegaskan bahwa peran petugas jalan tol tidak hanya menjaga kelancaran lalu lintas, tetapi juga mendukung aparat penegak hukum.
"Kita serahkan kepada pihak kepolisian yang memiliki kewenangan melakukan penyelidikan. Ketika kami melihat ada barang yang dicurigai yang kami temukan saat observasi di jalur, kami langsung koordinasikan dengan pihak kepolisian," ujarnya.
"Peristiwa ini sebagai bentuk cerminan bahwa semua pihak ikut serta menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keamanan di Tol Bakter," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| KAI Divre IV Tanjungkarang Pastikan Tak Ada Diskon Tiket Nataru di Lampung |
|
|---|
| Manajemen Baru PT San Xiong Steel Indonesia Minta Akses Keuangan Lama Diblokir |
|
|---|
| 9 Atlet Beladiri Campuran Lampung Borong Medali Kejurnas MMA di Jakarta |
|
|---|
| Lampung Entertennis 2025, Dispora Dorong Regenerasi dan Pembinaan Atlet Tenis Pemula |
|
|---|
| Kodim 0411/KM Temukan 34 Paket Ekstasi di Lokasi Kecelakaan Tol dan Kawal hingga Polda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kendaraan-bawa-narkoba-sering-lintasi-tol-bakter.jpg)