Kisah Terbaru Siswa-siswi SMK Berseragam Saksikan Adegan Ranjang Temannya di Kamar Kos
Sejumlah fakta terbaru terungkap dalam kasus video panas sekelompok pelajar yang tanpa malu menonton beramai-ramai dan merekam adegan temannya
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah fakta terbaru terungkap dalam kasus video panas sekelompok pelajar yang tanpa malu menonton beramai-ramai dan merekam adegan temannya berhubungan intim di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Siswa-siswi itu terlihat masih menggunakan seragam identitas satu sekolah ternama di Tuban.
Dalam film adegan ranjang tersebut, identitas sekolah terlihat jelas dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut.
Video panas siswi SMK itu tersebar di grup-grup Facebook dan WhastApp (WA) sejak beberapa hari lalu.
Adegan dewasa ini bikin geger lantaran dua orang yang melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya.
• Viral Video Balita Tewas Tersetrum Charger HP, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
• Banyak Warganet Malah Senang Wiranto Ditusuk, Psikolog Ungkap Penyebabnya
• Viral Ibu Menangis Histeris Anaknya Tewas Tersetrum, Catat yang Harus Dilakukan Jika Tersetrum
Teman-temannya pun merekam kejadian tak pantas ini.
Terdengar suara seorang cewek " Aku Ora Melu-Melu" (Saya tidak ikut-ikutan).
Pihak kepolisian Tuban membenarkan adanya tindakan tidak senonoh tersebut.
Pihak kepolisian menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi di indekos oknum siswi yang berada di sebuah kelurahan di Kecamatan Tuban Kota, Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menjelaskan ada tujuh pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Ketujuh pelajar tersebut terdiri dari dua Sekolah Menengah kejuruan (SMK) yang berbeda.
"Jadi itu kos-kosan dari salah satu siswi inisial C dari SMK TJP," sambung Nanang.
Satu siswi yang terlibat dalam video dengan inisial C, indekos di rumah milik A, tempat adegan itu dilakukan dan direkam dengan menggunakan handphone.
"Jadi ada tiga orang di sana, yakni C, dan dua cowok inisial E dan P, sudah kami periksa. Kemudian dari SMKN 2 (Tuban) ada 4 semuanya perempuan, jadi total yang sudah diperiksa tujuh orang," ungkap dia.
Polisi telah menetapkan empat dari tujuh pelajar tersebut sebagai tersangka atau anak yang berkonflik dengan hukum.