Sebut Kasus Wiranto Settingan, Putri Amien Rais Banjir Bullyan

Jagad maya sempat dihebohkan dengan cuitan dari Hanum Salsabiela Rais yang juga Putri Amien Rais. Cuitan akun Twitter Hanum Salsabiela Rais

Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
@hanumrais Tangkap layar kicauan dari akun Twitter Hanum Rais
Sebut Kasus Wiranto Settingan Agar Dana Deradikalisasi Mengucur, Putri Amien Rais Dikecam Warganet 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jagad maya sempat dihebohkan dengan cuitan dari Hanum Salsabiela Rais yang juga Putri Amien Rais. 

Cuitan akun Twitter Hanum Salsabiela Rais terkait peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang Banten, Kamis (10/10/2019).

Wiranto Jadi Korban Penusukan, Artis Krisdayanti Akui Pakai Bodyguard

Jenderal TNI Purn Wiranto Jadi Korban Penusukan, Pelaku Disebut Punya Pistol

Masa Lalu Abu Rara Penusuk Wiranto, Cerai hingga Terjerat Narkoba Menyundutkan Api Rokok ke Jidat

 

Dalam cuwitanHanum Rais di akun Twitternya, @hanumrais, mendapat sorotan dan komentar pedas warganet

Bahkan, tangkap layar cuitan tersebut juga sudah tersebar di berbagai platform media sosial.

d

Tangkap layar kicauan dari akun Twitter Hanum Rais, terkait peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang. (@hanumrais)

"Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim.mudah dibaca sebagai plot," tulis Hanum melalui akunnya.

Namun, cuitan tersebut beberapa saat kemudian telah menghilang dari timeline akun @hanumrais.

Kemudian pada pukul 16.11 WIB, akun ini kembali memunculkan timeline sambil menampilkan screenshoot kicauannya, alasannya karena terhapus.

Melalui cuwitan berikutnya, Hanum mengaku cuitannya itu terhapus secara tak sengaja.

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit akun @hanumrais.

Cuitan tersebut langsung disambar para warganet.

"Bukan, anda jelas sedang menuduh pak @wiranto1947 playing victim, bahwa insiden penusukan adalah settingan. Bahwa anda mengatakan publik bingung harus percaya yang mana, itu adalah penjelasan untuk "tak banyak yang menanggapi serius". Cara anda menetralisir is a big failure," tulis akun @Uki23.

"“Kehapus” itu artinya tak sengaja dihapus. Kok bisa ya, cuitan kehapus. Hpnya kesenggol2 gitu ya?? Kebohongan yg satu digunakan untuk menutupi kebohongan yg lain," tulis akun @narkosun.

Kemudian, Hanum Rais kembali membuat cuitan. Menurutnya, ia mengungkapkan keprihatinan atas peristiwa yang ada.

"Mlihat komen online, Anda bisa mengecek juga,sy justru mengungkapkan keprihatinan mendalam karna masy. seapatis itu dan setidakpeduli itu. Ditambah dgn media yg trs memberi info salah/gegabah. Jelas kita menyesalkan yg tjd. And we’re in the same boat: fighting against violence!" tulisnya.

 

"Thread sy ttg keprihatinan sy memang sy mulai dgn tweet tsb. Baru saya mau lanjutkan, tp terdel. Preseden hukum dan penegakannya yang timpang, contoh berita ambulans dll, hoax dan segala gejalanya membuat keruh cara berpikir netizen lewat komen2ny. Dan itu sangat disesalkan," tulis Hanum di bagian akhir.

Kondisi Wiranto Terkini di RSPAD Gatot Soebroto, Belum Sadarkan Diri

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, operasi yang dijalani Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, sudah selesai.

Tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto berhasil mengobati luka tusuk pada bagian bawah perut Wiranto.

"Tadi saya berbicara langsung dengan dokter Terawan, yang menangani secara langsung proses operasi yang berjalan tiga jam. Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik," ujar Pramono di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).

Dokter Terawan Agus Putranto yang juga merupakan Kepala RSPAD Gatot Soebroto, lanjut Pramono, akan menyampaikan keterangan pers mengenai hasil operasi.

s

Kondisi Wiranto Terkini 

Pramono pun memohon doa dari masyarakat agar Wiranto segera pulih.

Hingga Kamis malam sendiri, kondisi Wiranto belum sadar lantaran baru selesai operasi selama tiga jam.

Diberitakan, Wiranto ditikam pada bagian perut di dekat pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pelaku diketahui berjumlah dua orang yang merupakan pasangan suami istri.

Pelaku laki-laki atas inisial SA alias Abu Rara yang juga pernah menjadi bandar judi. Sementara sang istri berinisial FA.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, dua pelaku awalnya berpura-pura hendak menyalami Wiranto.

"Ya pelaku mencoba bersalaman, seperti warga bertemu pejabat," ujar Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis siang.

Setelah berhasil mendekati Wiranto, pelaku laki-laki yang berinisial SA alias Abu Rara langsung mengeluarkan pisau kecil dan melayangkan tikaman ke perut Wiranto.

"Laki-laki membawa senjata tajam. Ini masih didalami, pisau atau gunting," ujar Dedi.

Setelah ditusuk, Wiranto pun jatuh, nyaris tersungkur. Dia terlihat memegang perut bagian bawah. (Sumber Tribunjateng) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kondisi Wiranto Terkini di RSPAD Gatot Soebroto, Belum Sadarkan Diri, 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hilangnya Tweet Viral Hanum Rais Terkait Penusukan Wiranto, Mengaku 'Kehapus'

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved