Breaking News

Densus 88 Amankan Terduga Teroris

7 Fakta Tim Densus 88 Anti Teror Amankan 4 Orang Diduga Terpapar Jaringan Teroris di Lampung

7 Fakta Tim Densus 88 Anti Teror Amankan 4 Orang Diduga Terpapar Jaringan Teroris di Lampung

Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Ilustrasi - 7 Fakta Tim Densus 88 Anti Teror Amankan 4 Orang Diduga Terpapar Jaringan Teroris di Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Densus 88 Anti Teror Polri kembali turun ke Lampung dan mengamankan 4 orang di Lampung, diduga terpapar jaringan teroris.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, keempat orang tersebut berinisial R, APD, Y dan T dan keempatnya diamankan di tempat terpisah, Senin, 14 Oktober 2019.

APD, T dan Y diamankan di seputaran Jalan Antasari, Bandar Lampung, saat tengah membeli bahan material.

Sementara R diamankan di Gang Buntu, Jalan Pusri, Pahoman, Bandar Lampung.

Tak hanya mengamankan ke-4 orang yang diduga terpapar jaringan teroris tersebut, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di kediaman para pelaku.

Berikut sejumlah fakta Tim Densus 88 dalam mengamankan 4 orang tersebut.

BREAKING NEWS - Polda Lampung Benarkan Densus 88 Amankan 4 Orang di Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Usai Geledah Rumah R di Kaliawi, Densus 88 Geledah Rumah APD di Kota Baru

1. Diamankan terpisah dan waktu berbeda

Seorang Tim Densus 88 Anti Teror Polri yang enggan namanya disebutkan, saat diwawancarai ketika melakukan penggeledahan di Kaliawi, Bandar Lampung, mengatakan keempatnya diamankan di tempat berbeda.

"Jadi keempatnya diamankan di tempat yang berbeda, dengan waktu yang berbeda," ujar anggota Densus 88 tersebut.

Anggota Densus 88 berbadan tegap tersebut menjelaskan, awalnya pihaknya menangkap APD di salah satu toko bangunan bilangan Jalan Antasari, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019.

"Kejadiannya sekira pukul 10.40 WIB, saat APD sedang membeli bahan material," jelas anggota Densus 88 tersebut.

Kemudian, lanjutnya, Tim Densus 88 melanjutkan penangkapan terhadap Y dan T sekira pukul 11.45 WIB.

"Tak jauh dari lokasi pengamanan APD, di tempat kerjanya, keduanya (Y dan T) sedang memperbaiki plafon," beber anggota Densus 88.

2. Geledah 3 Rumah

Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di 3 rumah, yakni di Gang Buntu, Jalan Pusri, Pahoman, Bandar Lampung.

Kemudian, rumah bekas K13 di Jalan H Agus Salim, Kaliawi, Bandar Lampung dan terakhir di Jalan Haji Said, Gang Kadu Pedang, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Dua rumah pertama yang digeledah Densus 88 ditempati R sedangkan rumah terakhir milik APD.

Anggota polisi membawa barang bukti dari rumah kontrakan di Kaliawi, Bandar Lampung, yang digeledah pada Senin, 14 Oktober 2019. Penggeledahan tersebut merupakan lanjutan dari diamankannya 4 orang yang diduga terpapar jaringan teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri.
Anggota polisi membawa barang bukti dari rumah kontrakan di Kaliawi, Bandar Lampung, yang digeledah pada Senin, 14 Oktober 2019. Penggeledahan tersebut merupakan lanjutan dari diamankannya 4 orang yang diduga terpapar jaringan teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

3. Temukan bahan diduga rakitan peledak

Catatan Tribunlampung.co.id, dari hasil penggeledahan di Gang Buntu, Jalan Pusri, Pahoman, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan satu laptop, dua kotak HP, satu ponsel, 5 amunisi serta kabel kelistrikan plus alat elektronik yang diduga untuk bahan peledak.

Sementara saat penggeledahan di Kaliawi, Bandar Lampung, tim Densus 88 mengamankan dua tas yang berisi laptop dan beberapa ponsel.

Kemudian di kediaman APD di Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Densus 88 mengamankan satu kotak berwarna putih seukuran kotak ponsel.

Anggota polisi menunjukkan barang bukti yang diamankan saat penggeledahan di rumah kontrakan di Kaliawi, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019.
Anggota polisi menunjukkan barang bukti yang diamankan saat penggeledahan di rumah kontrakan di Kaliawi, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

4. Warga Kaliawi sempat Geger

Saat menggeledah rumah kontrakan di Kaliawi tersebut, warga di sekitar rumah kontrakan kaget bukan main.

Salah satu penghuni, Andri mengaku mengenal R dan memang R sering ikut membantu di tempat kerjanya.

"Kami ini menyewakan alat sound dan lighting, pas polisi ke sini saya lagi benerin motor, dia (R) tidak ada," ungkap Andri, Senin, 14 Oktober 2019.

Andri pun mengaku jika Tim Densus hanya melakukan penggeledahan saja dikamar R tidur.

"Sedang geledah di kamar atas," kata Andri.

Andri merasa kaget, lantaran ia tidak tahu aktifitasnya R di luar, kecuali saat kerja.

"Orangnya baik," sebut Andri.

5. R pekerja freelance di bengkel penyewaan sound

Sementara itu, pemilik penyewaan sound, Zulkarnain mengatakan, jika status R hanya bekerja freelance.

"Saya gak tahu, kalau malam saya pulang dia baik, dia baru (kerja) 4 sampai lima bulan ini," tutur Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, kesehariannya hanya membantu pekerjaan di tempatnya.

"Gerak-geriknya tidak ada yang mencurigakan, kalau ngakunya dia asal Lampung Timur," ucap Zulkarnain.

Zulkarnain menjelaskan, jika R sudah diamankan oleh Tim Densus 88.

"Katanya baru satu dan dari pagi, di sini hanya menggeledah," terang Zulkarnain.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Tim Densus 88 Anti Teror membawa dua tas yang diduga milik R.

Sementara sebelumnya Tim Densus 88 Anti Teror telah mengamankan empat amunisi, laptop, kabel-kabel di Gang Buntu Jalan Pusri Pahoman.

6. APD tak pernah salat di masjid umum

Ketua RT 08 LK III, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Mulyadi membenarkan, terjadinya penggeledahan di lingkungannya, Senin, 14 Oktober 2019.

"Tadi dibawa seukuran kotak HP warna putih, polisi tadi nunjukin, pak ini yang saya bawa, kalau buku-buku tidak, mudah-mudahan salah lah," kata Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan, APD merupakan warganya yang mulai berubah semenjak ikut bekerja di penyewaan alat sound.

"Dulu (bengkel) sound itu di sini, lalu pindah di Kaliawi, dia (APD) ikut (kerja di bengkel) sound itu dan semenjak kenal (celananya cingkrang)," ujarnya sembari menunjukkan kaki dengan celana dipendekkan.

Mulyadi pun mengaku APD tidak pernah salat berjamaah di masjid umum.

"Masjidnya khusus, jauh-jauh, tadi infonya ini pengembangan dari (penangkapan) Bekasi," tandas Mulyadi.

Tim Densus 88 Anti Teror Polri melanjutkan penggeledahan di kediaman APD, di bilangan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019.
Tim Densus 88 Anti Teror Polri melanjutkan penggeledahan di kediaman APD, di bilangan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

7. Polda Lampung benarkan aktivitas Densus 88

Polda Lampung membenarkan ada aktivitas yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror Polri di Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober 2019.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jika Tim Densus 88 Anti Teror Polri telah melakukan sejumlah rangkaian penindakan di Bandar Lampung.

BREAKING NEWS - Tak Hanya Temukan Amunisi, Densus 88 Juga Amankan Benda Diduga Rakitan Bahan Peledak

BREAKING NEWS - Warga Kaliawi Kaget Ada Penggeledahan Terkait Teroris: Orangnya Baik

"Iya benar, di beberapa tempat di Bandar Lampung," ungkap Zahwani Pandra Arsyad, Senin, 14 Oktober 2019.

Menurut Zahwani Pandra Arsyad, ada 4 orang yang diamankan diduga terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"(Lainnya) nanti akan disampaikan langsung oleh Divhumas Mabes Polri secara resmi," ucap Zahwani Pandra Arsyad. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved