Tribun Bandar Lampung
Pelajar SMA Diduga Dianiaya 20 Orang di Pasar Tengah, Motor dan Ponsel Raib
Warga Perum Korpri Kecamatan Sukarame ini dianiaya orang tak dikenal dan sepeda motor, dan ponsel miliknya dicuri.
Penulis: hanif mustafa | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanf Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib nahas menimpa pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) M Fadhol Rachman.
Warga Perum Korpri Kecamatan Sukarame ini dianiaya orang tak dikenal dan sepeda motor, dan ponsel miliknya dicuri.
Fadhol dianiaya oleh orang tak dikenal di Pasar Tengah Kecamatan Enggal, Sabtu (12/10) malam.
Akibatnya ia mengalami luka lebam pada bagian wajah, luka pada mulut bagian dalam, luka robek pada bagian dagu. Korban mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Imanuel.
Kendaraan miliknya yang dicuri Yamaha N-Max nopol BE 5710 YZ warna abu-abu serta ponsel merek Samsung A7.
• Tepergok Suami, Bidan dan Dokter Selingkuh, Cara Polisi Ungkap Keduanya Telah Berhubungan Badan
Ayah Fadhol, Oktariusman melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Laporan tertuang dalam LP / B-1/3979/ X/ 2019/ LPG / RESTA BALAM tanggal 14 Oktober 2019.
Okta mengatakan, saat ini kondisi anaknya mengalami luka serius lantaran dianiaya diduga sekitar 20 orang.
Saat berada di Pasar Tengah, korban bersama sembilan rekannya. "Sesudah memukuli, pelaku bawa kabur motor, beruntung ada warga yang menyelamatkan," tuturnya.
Okta berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum. "Anak saya tidak tahu apa-apa, dikeroyok," tandasnya.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi saat dikonfirmasi akan mengecek laporan tersebut. (*)