Sempat Telepon Ibu, Siswa SMA Lampung Tewas Sepulang Ziarah Makam Ayah yang Jadi Korban Pembunuhan
Seorang siswa SMA tewas sepulang ziarah makam ayahnya. Ibu korban, Umi Kulsum mengungkapkan bahwa anak bungsunya tersebut sempat meneleponnya pada
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang siswa SMA tewas sepulang ziarah makam ayahnya.
Korban bernama M Rizky Alfanza (14) meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Lampung Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram Lampung Selatan, Senin (14/10/2019) dini hari.
Ibu korban, Umi Kulsum mengungkapkan bahwa anak bungsunya tersebut sempat meneleponnya pada malam sebelum mengalami kecelakaan.
Suasana duka masih menyelimuti rumah korban M Rizky Alfanza, korban kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jalur Ambon KM 58.200.
Ibu korban tampak terpukul atas kepergian anak bungsunya.
Saat ditemui bersama petugas Jasa Raharja Lampung yang tengah mendata untuk menyerahkan santunan, ibu korban, Umi Kulsum mengatakan, sang anak akan dimakamkan di pemakaman umum Kebon Jahe.
"Akan dimakamkan ke Kebon Jahe, masih kelas satu SMA," ucap Umi Kulsum, Senin, 14 Oktober 2019.
Umi Kulsum mengungkapkan, anaknya ke Jakarta untuk berziarah ke makam suaminya, M Pansor, yang meninggal tiga tahun lalu.
• Siswa SMA Lampung Meninggal Sepulang Nyekar ke Makam Ayah, Dipaksa Naik Pesawat Maunya Ikut Mobil
"Dia anak terakhir dari tiga bersaudara," ungkap Umi Kulsum lirih.
Umi Kulsum mengaku, ia sempat berbincang melalu sambungan telepon sesaat sebelum kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya.
"Saya (sudah) minta (Rizky) naik pesawat, tapi katanya pagi mau ulangan, jadi ngejar waktu dia naik mobil sama temannya," jelas Umi Kulsum.
"Kalau kakaknya naik pesawat," imbuh Umi Kulsum.
Sementara, rekan sekelas korban, Farhan mengatakan bahwa tidak ada jadwal ujian pada Senin (14/10/2019).
"Gak ada ulangan, saya sekelas, kelas 10," tutur siswa SMA Al Kautsar tersebut.
Farhan pun menambahkan korban dikenal baik.
"Orangnya baik, suka bercanda," tandasnya.
M Rizky Alfanza meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Lampung Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram Lampung Selatan, Senin (14/10/2019) dini hari.
Menurut seorang kerabat yang enggan disebut namanya, Rizky bertolak ke Jakarta sejak Sabtu (12/10/2019).
Saat itu, ia naik pesawat.
"Dia ke sana (Jakarta) naik pesawat, sama kakak-kakaknya," tuturnya, Senin 14 Oktober 2019.
Kata pemuda tersebut, saat hendak kembali ke Lampung, Rizky bersikeras untuk berangkat Minggu (13/10/2019) malam menggunakan mobil.
Padahal, ia seharusnya berangkat kembali ke Lampung menggunakan pesawat.
"Nggak tahu alasannya apa, tapi dia pengen pulang dulu naik mobil, harusnya dia naik pesawat," paparnya.
Pemuda ini pun menuturkan, Rizky naik mobil kembali ke Lampung bersama pacar kakaknya.
"Bareng sama pacar ayuknya," jelasnya.
Ia pun tak tahu penyebab kecelakaan yang menimpa kerabatnya, yang masih duduk di bangku kelas X SMA.
"Katanya sih ngantuk, tapi saya nggak tahu juga," tandasnya.
Pernyataan tersebut turut dibenarkan tante korban, Mei.
Menurut Mei, keponakannya tengah ke Jakarta untuk nyekar ke makam ayahnya di Jakarta.
"Menjenguk makam ayahnya di Jakarta, tapi baliknya sama temannya," tuturnya.
Lanjutnya, saat malam, Rizky masih berbincang dengan ibunya.
"Tadi malam masih ngobrol dari Jakarta ke sini, telepon sama ibunya," tandasnya.
Dipenuhi pelayat
Puluhan pelayat mendatangi rumah duka korban lakalantas Jalan Tol Trans Sumatera Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram, Lampung Selatan, M Rizky Alfanza (14), Senin.
Rumah duka yang terletak di Jalan Romo Wijoyo atas Kampung Sawah Tanjangkarang Timur itu didatangi oleh rekan-rekan korban dari SMA Al Kautsar.
Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, puluhan pelajar SMA Al Kautsar datang untuk melayat korban.

Korban belum dikebumikan menunggu kakak korban yang sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta menuju Bandar Lampung.
Sekitar pukul 13.15 WIB, kakak perempuan korban datang menggunakan mobil.
Begitu mobil berhenti, sang kakak langsung lari menuju ke dalam rumah.
Suara pecah tangis pun terdengar samar-samar dari dalam rumah yang dipenuhi dengan pelayat perempuan.
Tewas Seusai Tabrak Truk

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera Jalur Ambon KM 58.200 Panca Tunggal Merbau Mataram Lampung Selatan sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Muhammad Kasyfi Mahardika saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (14/10/2019) membenarkan adanya lakalantas di KM 58.200.
Dua korban meninggal dunia akibat lakalantas tersebut, yakni Fairuz Ananta Khalid (18) dan M Rizky Alfanza (14), seorang pelajar yang mengendarai Honda Jazz biru nomor polisi (Nopol) BE 845 LU.
Keduanya diketahui pulang dari ziarah makam ayah Rizky di Jakarta.
Anak M Pansor
M Rizky Alfanza (14) ternyata putra almarhum M Pansor.
M Pansor merupakan anggota DPRD Bandar Lampung yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi pada 2016 silam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zairin, kerabat dari korban di rumah duka, Senin 14 Oktober 2019.
"Iya ini anak bungsu almarhum M Pansor dari tiga bersaudara, iya yang korban itu (mutilasi)," ujarnya.
Zairin pun kembali mempertegas bahwa korban ke Jakarta untuk ziarah makam ayahnya yang meninggal tiga tahun lalu.
"Dia ke Jakarta ke makam ayahnya," tegasnya.
• BREAKING NEWS - Korban Tewas Laka di Tol Lampung Dimakamkan, 2 Kakak dan Ibunya Tak Henti Menangis
Zairin pun menuturkan, korban sebelumnya sempat diajak kakaknya untuk naik pesawat untuk kembali ke rumah di Lampung.
"Dia dipaksa sama ayuknya naik pesawat, tapi dia gak mau, ngeyel naik mobil, sama pacar ayuknya, Fani, ya namanya ajal," tuturnya.
M Rizky Alfanza, yang tercatat sebagai siswa SMA Al Kautsar, tewas sepulang ziarah makam ayahnya dalam kecelakaan maut di Tol Lampung. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)