Kampusnya Sang Juara
Tim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 Nasional KRTI 2019
Universitas Teknokrat Indonesia membanggakan Lampung setelah berhasil raih juara Nasional Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Tim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia kembali membuktikan prestasinya di pentas nasional setelah Tim Krakatau X-9 Universitas Teknokrat berhasil menjadi Juara 1 KRTI 2019 Divisi VTOL.

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019, digelar Kemenristekdikti di Lapangan Udara Angkatan Laut Grati Pasuruan Jawa Timur dan berperan sebagai tuan rumah adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tingkat nasional ke-7 tahun 2019 yang dibuka langsung oleh Menristekdikti Prof. Dr. M. Nasir, P.hD, berlangsung dari tanggal 1-4 Oktober 2019.
Tim Krakatau X-9 Teknokrat menjuarai KRTI 2019 setelah berhasil mengungguli tim Gamaforce UGM di pertandingan final KRTI.

KRTI 2019 diikuti 95 tim dari 40 perguruan tinggi yang didahului seleksi peserta secara ketat. Sebanyak 95 tim tersebut berlomba pada empat divisi, yaitu divisi fix wings 25 tim, divisi racing plane 24 tim, divisi technology development 24 tim, serta divisi vertical take off landing 24 tim.
Dalam final KRTI Divisi VTOL Tim Krakatau X-9 berhasil menyelesaikan misi dalam waktu 1 menit 17 detik, sekaligus membukukan catatan penyelesaian misi tercepat selama kontes diadakan.
Tim Robot Krakatau X-9 Universitas Teknokrat Devisi VTOL terdiri dari Asisten Pembimbing yaitu Muhammad Kris Fitaloka; Team inti yaitu Ridwan Mahenra, Nacha Dwi Kartika, Mige Jisnu Fauzan; serta Mekanik yaitu Rani Safitri, Gustian Cahyadi, Yusril Fatni, Dimas Prasetya Wijaya dan Andre Riyanto.
Dosen pembimbing Maulana Aziz, S.ST, MT. menyatakan rasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Tim Robotik Teknokrat pada KRTI 2019.

"Saya merasa bangga dan bersyukur atas prestasi Tim Robotik Teknokrat pada KRTI 2019. Semua ini berkat dukungan dan dorongan dari Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA dan pihak Yayasan Pendidikan Teknokrat sehingga tim bisa juara nasional." Ungkapnya.
Menristekdikti Prof. Dr. M. Nasir, P.hD, yang membuka langsung ajang ini optimistis Indonesia akan menjadi pintu gerbang kemajuan teknologi di Asia Tenggara. Berdasarkan jumlah riset dan paten yang dihasilkan, Indonesia sudah menjadi nomor satu di Asia Tenggara.
Berdasarkan jumlah riset dan paten yang dihasilkan, Indonesia sudah menjadi nomor satu di Asia Tenggara.
Prof. Nasir berharap melalui KRTI lahir para penemu baru robot terbang yang temuannya dapat mampu dimanfaatkan oleh semua bidang, seperti pertahanan, pertanian, dan mitigasi bencana.
Sebelumnya Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada ( UGM) menjadi juara umum Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 yang digelar Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung, November 2018.