Kisah Istri Atlet Nasional Angkat Besi yang Tegar, Saat Tahu Suaminya Menikah Lagi dengan Anak SMK
Kisah Istri Atlet Nasional Angkat Besi yang Tegar, Saat Tahu Suaminya Menikah Lagi dengan Anak SMK
Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
Terjadilah cekcok lagi antara Wiwi dan Deni sampai-sampai Wiwi pun memecahkan bingkai foto.
"Dia bilang tetap mau temuin Mister Pandu. Terus saya bilang kamu tetap mau pilih ke sana atau pilih saya. Karena Mister Pandu pun pasti bakal mengerti kalau misalkan kamu tuh sama lagi keluarga. Dia tetap ke sana dan kalau nggak salah saya banting pas (bingkai) foto karena saya kesel dia lebih pilih orang lain," tuturnya.
Merasa curiga, Wiwi pun menelpon PABBSI untuk memastikannya.
Ternyata pelatih asing tersebut sedang berada di luar kota yaitu Yogyakarta.
Dari kejadian itu, dikatakan Wiwi bahwa Deni beberapa kali mengatakan ingin menceraikan dirinya.
Namun Wiwi masih berjuang untuk mempertahankan rumah tangganya dengan cara ingin mengubah sikapnya menjadi lebih baik dan menjadi apa yang diharapkan Deni.
"Saya masih sempat mohon-mohon tuh sama suami saya pas dia bilang mau ceraikan saya. Janganlah saya akan mengubah sifat saya. Saya benar-benar mau berubah seperti istri yang kamu harapin. Tapi katanya udah nggak bisa," kata Wiwi.
Pada akhirnya 3 minggu berlalu, tiba-tiba Deni pun menghubungi Wiwi dan mengatakan bahwa dirinya sudah menikah dengan seroang perempuan dan perempuan itu sedang mengandung.
Wiwi pun tak percaya awalnya karena menurutnya itu hanyalah gertakan Deni saja.
Pada akhirnya di 7 Desember 2017 ketika salah satu anak mereka berulang tahun, Deni pun pulang ke rumah dengan membawa kue serta mainan sebagai kado ulangtahun.
Pada saat itu juga Deni menunjukkan cicin pernikahannya dengan wanita lain tersebut.
"Dia tunjukin cincin dan dia bilang dia minta solusi sama saya gimana nih ini udah hamil dan udah nikah. Saya tanya loh kok bisa nikah tanpa izin saya. Dia bilang saat menikah yang hadir cuma dia, perempuan itu, dan penghulu. Penghulu mana saya bilang udah nikah-nikah aja."
"Gimana nggak syok denger suami udah nikah, apa lagi kata-kata hamil. Kalau misalkan dianya lagi hamil susah juga. Di situ saya nggak ada tangisan apapun," papar Wiwi.
"Selang menjelang maghrib anak saya bilang yayah nginep dulu lah sehari minimal. Kan udah nggak ketemu anak-anak lama. Tapi dia bilang nggak bisa dengan berbagai alasan."
"Sampai akhirnya saya kesel dan bawa anak-anak pergi ke luar dengan jalan kaki yang jaraknya lumayan jauh ke rumah saudara. Capek banget kirain mau dikejar, ternyata nggak, malah didiemin aja," ujar Wiwi.