Setelah Wiranto Ditusuk, Densus 88 Tangkap 26 Terduga Teroris dari Lampung hingga Sulawesi

Setelah peristiwa Wiranto ditusuk Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 26 terduga teroris.

KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Setelah Wiranto Ditusuk, Densus 88 Tangkap 26 Terduga Teroris dari Lampung hingga Sulawesi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto berujung pada penangkapan terduga teroris.

Setelah peristiwa Wiranto ditusuk Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 26 terduga teroris.

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Sebanyak 2 orang dari total 26 terduga teroris merupakan pelaku penusukan Wiranto di Banten, yaitu SA alias AR dan FA.

"Total sudah ada 26 terduga teroris yang telah tertangkap, baik yang ada di Lampung, Jakarta, Bekasi, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Bali, dan lainnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Namun demikian, dari semua terduga teroris yang telah ditangkap, Dedi memastikan bahwa rencana mereka tidak ada kaitanya dengan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

"Dari hasil analisa dan pemeriksaan mereka, belum ditemukan jejak akan melakukan amaliyah pada pelantikan presiden dan wakil presiden," ucap dia.

Kronologi Penangkapan 6 Terduga Teroris di Lampung, Jaringan Pelaku Penusukan Wiranto

Dari rangkaian penangkapan terakhir, menurut Dedi, ada empat teroris yang diamankan di Bandung dan Cirebon pada Senin (14/10/2019).

"Di Cirebon atas nama inisial S dan LT. Kemudian untuk di Bandung berinisial DP dan MNA, jadi total ada 26 teroris yang telah ditangkap Densus 88," tutur Dedi.

Ia menyebutkan, untuk S dan LT, cukup banyak barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu sepeda motor, gawai, sejumlah kartu ATM, dan senjata tajam, serta beberapa buku-buku yang berisi soal bahan-bahan kimia.

"Kemudian ada beberapa buku terorisme dan berbagai macam peralatan kimia dan berbagai macam bahan yang sudah siap dijadikan bom."

"Saudara LT ini sudah dipersiapkan sebagai suicide bomber," tutur dia.

Ia menyebutkan, sasaran tempat yang akan ditargetkan LT dan S yakni Mako Brimob dan tempat ibadah di Cirebon.

"Bahan bom yang dipersiapkan itu ada paku, baut, ya yang khasnya JAD, serta bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan," ucap dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved