Pilrek Unila
BREAKING NEWS - Pilrek Unila, Bakal Calon Rektor Prof Satria Kemungkinan Abstain
Pemilihan Rektor Universitas Lampung (Pilrek Unila) sedang berlangsung di lantai 2 Gedung Rektorat Unila, Kamis 17 Oktober 2019.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemilihan Rektor Universitas Lampung (Pilrek Unila) sedang berlangsung di lantai 2 Gedung Rektorat Unila, Kamis 17 Oktober 2019.
Total suara pada Pilrek Unila sebanyak 48 suara. Akan tetapi, ada satu suara yang kemungkinan abstain pada pemilihan kali ini.
Dengan demikian, ada 47 orang yang akan menyalurkan suaranya, termasuk tiga bakal calon rektor (bacarek).
Berdasarkan data pada daftar hadir, Kasubbag Humas Unila M Badrul Huda di depan ruang sidang mengungkapkan, tidak ada nama Prof Satria Bangsawan.
Prof Satria adalah mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila yang juga bacarek Unila. Ia tak terpilih saat pengerucutan lima bacarek menjadi tiga bacarek sebelumnya.
Perwakilan Menristek Dikti
Sementara perwakilan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti telah hadir. Sebagai catatan, Menristek Dikti memiliki hak suara pada Pilrek Unila, yakni sebanyak 35 persen.
Perwakilan Kemenristek Dikti yang telah hadir adalah Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi pada Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dr Totok Prasetyo.
"Sidang ini tertutup dan akan diketahui hasilnya setelah sidang digelar," kata Badrul.
Pihaknya menambahkan suara Menristek Dikti tetap 35 persen, tidak ada perubahan. Lalu, suara Senat Unila yang totalnya 48 orang atau 65 persen.
Adapun tiga calon rektor Unila, yakni Prof Bujang Rahman, Prof Kamal, dan Prof Karomani.
Harapan IKA Unila
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unila Irwan Efendi berharap rektor terpilih nantinya amanah.
Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian ini menjelaskan rektor Unila terpilih harus bisa bersinergi dengan para alumnus untuk membangun Kampus Hijau ini.