Kabinet Jokowi Maruf

Tiga Jenderal Polisi Ini Digadang-gadang Gantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri

Siapa saja sosok calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf mulai terkuak. Beberapa sosok yang sudah dikenal publik terlihat hadir di Istana Kepresidenan

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
kompas.com
Tiga Jenderal Polisi Ini Digadang-gadang Gantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri 

Tiga Jenderal Polisi Ini Digadang-gadang Gantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siapa saja sosok calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf mulai terkuak.

Beberapa sosok yang sudah dikenal publik terlihat hadir di Istana Kepresidenan,  pada Senin (21/10/2019).

Mulai dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, CEO Startup GoJek, Nadiem Makarim, ada mantan Bupati Minahasa Utara Sulut, Tetty Paruntu.

Kemudian ada  Bos media NET TV, Wishnutama disusul Erick Thohir, sore harinya ada Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.

Masuk Kabinet Jokowi-Maruf, Prabowo: Saya Bantu di Bidang Pertahanan

Kabinet Baru Presiden Jokowi, Mahfud MD Lari-lari: Saya Dipanggil Presiden

Nama Fadli Zon Muncul Jadi Menteri, Agus Yudhoyono Wakilnya. Jokowi Umumkan Kabinet Baru Pagi Ini 

 Selain tokoh sipil, di istana kemarin juga terlihat Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Tito datang tidak dengan kemaja putih, namun seragam resmi kepolisian.

Kehadiran Tito Karnavian kemudian memunculkan banyak pertanyaan.

Pasalnya, jauh sebelum adanya pengumuman susunan menteri Kabinet Kerja Jokowi-Maruf Amin, wacana pergantian posisi Kapolri sudah beredar.

Indonesia Police Watch (IPW) mendata setidaknya ada empat nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian.

Keempat calon kuat itu seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) serta dari berbagai tahun angkatan Akademi Kepolisian.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, empat orang Jenderal yang masuk bursa calon Kapolri itu adalah:

1.  Irjen Luki Hermawan 

Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu angkatan dengan Kapolri Tito Karnavian.

d
Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur

Masyarakat mungkin belum banyak mengenal sosok Inspektur Jenderal Polisi, Luki Hermawan yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur.

Jenderal Polisi bintang dua ini berasal dari intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri, sehingga sangat jarang terekspos media. Wajahnya pun tidak familiar.

Sederet karier alumni Akpol angkatan 1987 dibidang intelijen Polri itu dimulainya saat menjabat sebagai Kasat Intel Polresta Malang pada tahun 1992.

Luki pernah menduduki jabatan sebagai Wadir Intelkam Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Palembang (2008), Kaden A1 Dit A Baintelkam (Badan Intelijen Keamanan Polri) Polri 2010 dan Karorenmin Baintelkam Polri (2014).

Terakhir, sebelum menjabat Semeru 1 (Kapolda Jatim), Luki menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan (Wakabaintelkam) Polri pada tahun 2017.

Meskipun begitu, Luki dipercaya oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan Polda Jatim di tengah gejolak tahun politik.

Luki juga mengemban tugas mendukung dan mensukseskan program prioritas Kapolri menjadikan Kepolisian Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) untuk menjaga Kambtibmas selama berlangsungnya masa pemilu, pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan angota Legislatif (Pileg) 2019, khususnya di wilayah Jawa Timur.

2. Irjen Gatot Eddy Pramono

Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988.

s
Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono sempat menduduki beberapa jabatan.

Berdasarkan sumber dari Tribratanews.polri.go.id yang dikutip oleh Kompas.com, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Sepanjang kariernya, ia pernah dipercayakan menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011),

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017).

Terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Tahun 2018, Gatot juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara. Satgas ini dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Gatot dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019.

Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.

3. Irjen Ahmad Dofiri 

Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Jogjakarta serta merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.

d
Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Jogjakarta serta merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.

Irjen. Pol. Ahmad Dofiri, M.Si. (lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 November 2016 yang mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini sebelum menjabat Kapolda DIY adalah Karosunluhkum Divkum Polri.

"Informasi yang dihimpun IPW, sebelum dijadikan sebagai Kapolri, calon lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga atau Komjen," kata Neta, Jumat (2/8/1019).

Mereka katanya akan menggantikan Komjen yang pensiun.

"Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," kata Neta.

Ia menuturkan, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebutkan bahwa calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akpol yang lebih muda, sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian.

"Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif," katanya.

Andika Perkasa Jabat Panglima TNI

Profil Jenderal TNI Andika Perkasa yang menjabat KSAD baru.
Profil Jenderal TNI Andika Perkasa yang menjabat KSAD baru. (kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Selain Itu juga beredar pesan berantai memuat nama-nama susunan menteri Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-20124 pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam narasi menteri kabinet Jokowi yang tersebar melalui pesan WhatsApp (WA), terdapat nama-nama baru.

Seperti halnya Najwa Shihab. Tak hanya itu, nama-nama lembaga dan jabatan baru juga dituliskan dalam pesan beredarnya nama susunan menteri kabinet Jokowi.

Contohnya Pusat Legislasi Nasional dan Badan otorita Pemindahan Ibu Kota.

Adapun beredarnya pesan nama-nama menteri beriringan dengan hangatnya rencana Presiden Jokowi untuk mengumumkan menteri kabinetnya pada Senin (21/10/2019) hari ini.

Berikut susunan Kabinet II Jokowi-Amin periode 2019-2024 yang beredar di WhastApp:

Presiden RI. Ir. H. Joko Widodo.

Wakil Presiden RI. Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin.

1. Menteri Koordinator

a. Menteri Koordinator Bidang Polhukam.Luhut Binsar Pandjaitan.

b. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sri Mulyani.

c. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. KH. Said Aqil Siradj.

d. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Moeldoko

2. Menteri

a. Menteri Sekretaris Negara. Pratikno.

b. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas. Rini Soemarno dan
Wakil Menteri. Hariyadi Sukamdani.

c. Menteri Dalam Negeri. Olly Dodokambey.

d. Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional. Retno Marsudirini dan Wakil Menteri. Mahendra Siregar.

e. Menteri Pertahanan. Prabowo.  

f. Menteri Hukum dan HAM. Hikmanto Djuwana dan Wakil Menteri. Lawrence TP Siburian.

g. Menteri Komunikasi dan Informatika. Wahyu Sakti Trenggono dan Wakil Menteri. Anggela Herliani Tanoesoedibjo.

h. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi. Achmadi Noor Supit dan Wakil Wakil Menteri. Aria Bima.

i. Menteri Keuangan. Chatib Basri dan Wakil Menteri. Erani Yustika.

j. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Erick Thohir dan Wakil Menteri. Wisnu Broto Setyo.

k Menteri Pertanian. Abdul Kadir Karding.

l. Menteri Koperasi dan UKM. Prananda Prabowo dan Wakil Menteri. Diaz Hendropriyono.

m. Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri. Thomas Trikasih Lembong.

n. Menteri Investasi/Kepala BKPM. Sandiaga Uno dan Wakil Menteri. Achmad Baiquni.

o. Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif. Tantowi Yahya dan Wakil Menteri. Bahlil Lahadalia.

p. Menteri Ketenagakerjaan. Hanif Dhakiri.

q. Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Basuki Hadi Muljono dan Wakil Menteri. Emil Dardak.

r. Menteri Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang. Amran Sulaiman dan Wakil Menteri. I Gede Pasek Suardhika.

s. Menteri Lingkungan Hidup. Agun Gunandjar Sudarsa dan Wakil Menteri. Lenis Kogoya.

t. Menteri Agama. M. Arwani Thomafi.

u. Menteri Kesehatan. Benny Octavianus dan Wakil Menteri. Terawan Agus Putranto.

p. Menteri Kesejahteraan Sosial. Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri. David Santosa

w. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Yenni Zannuba Wachid dan Wakil Menteri. Grace Nataliey.

x. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. K.H. Haedar Nashir dan Wakil Menteri. KH. Maman Imanulhaq.

y. Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. Triawan Munaf dan Wakil Menteri. Riyad.

z. Menteri Pendidikan Tinggi. Sofyan Jalil dan Wakil Menteri. Nadiem Makarim.

aa. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional. Ilham Habibie dan Wakil Menteri. Rhenald Kasali.

bb. Menteri Desa desa PDT. Djarot Saiful Hidayat dan Wakil Menteri. Billy Mambasar.

cc Menteri Transportasi. Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri. Rusdi Kirana.

dd. Menteri Kelautan dan Perikanan. Susi Pudjiastuti dan Wakil Menteri. Prananda Surya Paloh.

ee. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral. Jonny G. Plate dan Wakil Menteri. Nicke Widyawati.

ff. Menteri Pemuda dan Olah Raga. Agus Harimurti Yudhoyono.

3. Pejabat setingkat Menteri

a. Jaksa Agung. Noor Rachmad.

b. Panglima TNI. Andhika Perkasa.

c. Kapolri. Tito Karnavian.

d. Sekretaris Kabinet. Hadi Tjahjanto.

e. Kepala Badan Intelijen Negara . Joni Supriyanto.

f. Kepala Staf Kepresidenan. Pramono Anung Wibowo.

4. Empat Jabatan baru

a. Kepala Pusat Legislasi Nasional. Machfud MD dan Wakil. Yusril Izha Mahendra.

b. Kepala Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah. KH. Eman Suryaman.

c. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta. Roslan P Roeslani.

d. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibukota. Bambang Brodjonegoro.

e. Kepala Badan Perpajakan dan Pendapatan Nasional. M Misbakhun.

f. Kepala Badan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN). Arief Yahya.

5. Juru Bicara Kepresiden

a. Effendi Ghazali (UI).

b. Najwa Shihab (UI).

c. Saiful Maarif (UNAIR).

(sumber Tribun Batam)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Daftar 4 Jenderal Polisi yang Berpeluang Jadi Kapolri Jika Tito Karnavian Jadi Menteri,

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Andika Perkasa Jabat Panglima TNI, Bocoran Terbaru Nama Menteri Kabinet Jokowi Jilid II,

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved