Kabinet Jokowi Maruf
Sosok Jenderal Polisi Calon Kapolri Baru, Pernah Sama Tito Karnavian Lumpuhkan Gembong Teroris
Nama jenderal polisi calon Kapolri baru akhirnya terkuak. Kekosongan jabatan Kapolri terjadi setelah Tito Karnavian diamanahkan sebagai Mendagri
Acara serah terima jabatan sudah dilakukan pada Kamis (24/1/2019).
Namun, upacara kenaikan pangkat baru dilakukan Senin (28/1/2019).
Idham adalah Mantan Wakadensus 88 Antiteror.
Dikutip dari wikipedia, Idham merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan otak kelompok teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.
Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jendral Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.
Pada malam tanggal 10 November 2005, Brigjen Surya Dharma memanggil dan memerintahkan Idham untuk berangkat ke Poso.
Keesokan harinya, Idham terbang dari Surabaya menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana.
Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis yang terjadi di Poso.
Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.
Kemampuannya di bidang antiterorisme membuat Kapolri memercayakan Idham menjabat di Sulawesi Tengah, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.
Kabinet Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik para menteri dalam kabinet Jokowi jilid 2 yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019).
Para menteri tersebut berasal dari beragam usia.
Simak, menteri termuda dan menteri tertua dalam Kabinet Indonesia Maju.