Dahnil Anzar Maklum Ada Penolakan Prabowo Jadi Menteri: Pak Prabowo Tak Pernah Tipu Teman
Dahnil Anzar Maklum Ada Penolakan Prabowo Jadi Menteri: Pak Prabowo Tak Pernah Tipu Teman
Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
Ia meminta para pendukung untuk membuktikan selama lima tahun ke depan.
"Tapi kita lihat sama-sama apa yang bisa dilakukan Pak Prabowo sepanjang lima tahun ke depan, sejarah dan waktu yang akan membuktikan," kata Dahnil.
Hal terakhir yang ditekankan Dahnil adalah Prabowo bergabung dalam koalisi untuk memersatukan bangsa.
"Dan yang terakhir, ada juga yang mengkritik ini Pak Prabowo maruahnya akan turun ketika beliau menerima tawaran Pak Jokowi menjadi menteri," ujar Dahnil.
"Pak Prabowo menjawab ini bukan terkait maruah seorang Prabowo secara pribadi, ini maruah Indonesia."
Prabowo disebutnya sudah cukup lega ketika bisa membantu Jokowi menghadapi tantangan bangsa lima tahun ke depan.
"Bagi beliau, ketika Pak Prabowo bisa membantu Pak Jokowi lebih baik dan menghadapi tantangan yang tak mudah lima tahun ke dapan," ucap Dahnil.
"Itu akan membantu membangkitkan maruah Indonesia khsusunya di pertahanan dan keamanan."
Terkait pernyatan Dahnil yang cukup panjang, Rizal Ramli lantas memotong pembicaraan.
Ia menyebut Dahnil kini sudah berbeda dari yang dulu.
"Ternyata beda posisisi duduk mengubah gaya bicara, Dahnil saya kenal biasanya terbuka tiba-tiba jadi diplomat gitu loh," ucap Rizal sambil tertawa.
Menyela perkataan Rizal Ramli, Haris Azhar turut memberikan komentarnya terkait sikap Dahnil.
Menurutnya, Dahnil tersebut bisa menggantikan Ali Mochtar Ngabain sebagai orang kepercayaan Jokowi.
"Bang Rizal saya nambahin ya, ini ada yang terancam nih, Ali Mochtar Ngabalin terancam sama Dahnil nih," ucap Haris.
Sontak para bintang tamu dan penonton pun tertawa mendengar ucapan Haris Azhar tersebut.