Tribun Lampung Barat
Dana Bantuan Hibah Tahun Anggaran 2020 Disoal DPRD, Ini Jawaban KONI Lampung Barat
Dana Bantuan Hibah Tahun Anggaran 2020 Disoal DPRD, Ini Jawaban KONI Lampung Barat
Penulis: Ade Irawan | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ade Irawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Terkait dengan Dana Bantuan Hibah Bidang Olahraga yang disalurkan ke KONI Kabupaten Lampung Barat, pihak KONI menjelaskan sudah tertuang dalam aturan yang jelas.
Tugas utama KONI adalah membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan serta melaksanakan standarisasi bidang keolahragaan di daerah.
"Sebagai wujud implementasi atas tugas dan tanggung jawab KONI tersebut, dibutuhkan anggaran yang memadai," ucap Devi Sukartono Ketua KONI Lambar kepada tribunlampung.co.id, Rabu (23/10/2019).
Berdasarkan ketentuan pasal 69 ayat 2 Undang-Undang nomor 3 Tahun 2005, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran keolahragaan melalui APBD, mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran minimal 2% dari total APBD Daerah Kabupaten/Kota.
Devi mengaku jika dana hibah 1,25 miliar merupakan jumlah yang sangat minim.
"Bahwa, merujuk pada hasil musyawarah Nasional KONI Tahun 2017 Bahwa Tahun Anggaran 2020 KONI dianggarkan Dana Hibah Bantuan Keolahragaan sebesar Rp.1.250.000.000,- (Satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) adalah jumlah yang masih sangat minim," ungkapnya.
Jumlah anggaran dimaksud ungkap Devi, digunakan KONI untuk melaksanakan pembinaan pada 25 Pengkab Cabang Olahraga.
"Jumlah anggaran dimaksud digunakan KONI untuk melaksanakan pembinaan pada 25 Pengkab Cabang Olahraga di Kabupaten Lampung Barat dalam rangka mencetak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan internasional," ujar dia.
"Dari 25 Pengkab yang ada terdapat 384 Atlet yang pada Event PORPROV Lampung Tahun 2010, 2014, 2017 Lampung Barat menduduki peringkat 3 besar diluar Tuan Rumah dan Kota Bandar Lampung" jelas Devi.
Ditambah Devi, beberapa cabang lain dibawah naungan KONI Lambar telah mendapat prestasi.
• Hilang Sepekan, Terduga Teroris Lampung SRF Akhirnya Menyerahkan Diri
"Selain prestasi tingkat provinsi tersebut, beberapa Cabang Olahraga dibawah naungan KONI telah memiliki Prestasi Nasional diantaranya dari Cabang Olahraga Karate, Gulat, Tarung Derajat, Bulutangkis, Pencak Silat, Wushu, Kempo, Panjat," tuturnya.
"Serta pernah menorehkan prestasi internasional sebagai Juara Dunia Cabang Olahraga Karate atas nama Suryadi," tambahnya.
Juga akan diadakannya Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) yang akan mempertandingkan 15 cabor.
"Program Anggaran Tahun 2020 selain untuk pembinaan bagi Pengkab dan atlet berprestasi semua Cabang Olahraga juga akan mengagendakan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) yang akan mempertandingkan kurang lebih 15 cabang olahraga," imbuh Devi.
"Even PORKAB ini bertujuan strategis untuk mendukung para atlet dan mengharumkan nama baik Lampung Barat di ajang PORPROV IX Tahun," katanya.
Selain atlet, juga untuk pembinaan SDM seperti wasit, juri, pelatih dan lainnya.
"Selain pembinaan organisasi pengkab, pembinaan atlet prestasi KONI juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan sumber daya insan olahraga dalam hal kompetisi dan akreditasi Pelatih/Wasit/Juri masing-masing Cabang Olahraga," terangnya.
"Sampai dengan tahun 2019 KONI telah mengirimkan Pelatih/Wasit/Juri beberapa Cabang Olahraga, salah satu yang menonjol adalah Pelatih Sepak Bola berlisensi AFC yang saat ini ditunjuk sebagai asisten pelatih Sepak Bola Pra PON Lampung atas nama saudara Eki Aldapit," papar dia.
"Masih banyak prestasi yang telah diraih oleh cabang olahraga di bawah naungan koni yang tidak dapat kami jelaskan satu persatu," pungkasnya.
Dilain pihak, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan jika terdapat perbedaan pendapat, DPRD dipersilahkan untuk membahas alokasi dana tersebut.
"Itu sudah sesuai dengan aturan yang sudah ada, dan peruntukannya jelas untuk apa saja. Soal ada beda pendapat atau akan dialihkan ke alokasi dana lain, silahkan dibahas DPRD bagaimana baiknya," tutur Bupati Parosil usai menghadiri rapat paripurna jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan APBD Lambar tahun anggaran 2020, Rabu (23/10/2019).
Dana hibah KONI Lambar dipertanyakan fraksi PKS
Sebelumnya, Fraksi PKS Bersatu pertanyakan dasar pengalokasian dana hibah yang ditujukan untuk Badan/Lembaga/Organisasi.
Hal itu disampaikan Nopiyadi ketua fraksi PKS Bersatu dalam penyampaian pandangan umum terhadap APBD Lampung Barat (Lambar) tahun anggaran 2020, Selasa (22/10/2019).
Pada belanja hibah dengan nominal dana sebesar Rp11.355.915.000 terdapat perbedaan jumlah alokasi dana yang cukup signifikan antara lembaga adat.
Salah satu contoh adalah hibah pada dana hibah organisasi olahraga daerah (KONI Lampung Barat), yang mendapat alokasi dana hibah sebesar 1,25 milyar rupiah.
"Pengalokasian dana tersebut tentunya memiliki dasar yang menurut kami perlu untuk diketahui oleh kita semua," katanya.
"Apa alasan pemerintah daerah memberikan alokasi yang cukup besar," tanya dia.
Pihaknya mengungkap paradigma penggunaan APBD itu berbasis kinerja, sehingga pemberian dana hibah untuk pembiayaan rutinitas dan event sangat tidak tepat.
"Tapi kalau untuk pembinaan iya, tentunya dana hibah yang disalurkan ke KONI harus berbasis kinerja, dan ukuran kinerja pasti dilihat dari capaian prestasi, sedangkan prestasi ukurannya peringkat dan medali," jelas Nopiyadi.
Pihaknya menjelaskan penggunaan dana hibah yang tidak berkaitan dengan kinerja yang direncanakan harus di evaluasi.
"Semua biaya yang timbul berbasis kinerja itu harus direncanakan, oleh karena itu jika ada penggunaan dana hibah yang tidak berkaitan dengan kinerja yang direncanakan, menurut hemat kami fraksi PKS Bersatu itu patut dipertanyakan atau dievaluasi," ujar Nopiyadi.
Ditambah Nopiyadi setelah mendengar jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi, Rabu (23/10/2019), pihaknya tidak mempunyai kepentingan apa-apa.
"Kita tidak mempunyai kepentingan apa-apa, hanya saja akan lebih baik jika skala prioritas didahulukan,"
"Disamping itu juga anggaran kita tahun 2020 mengalami devisit, ini tentu akan menghemat anggaran," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)