Herman HN Beri Sinyal Pedagang Lama Pasar Smep Jadi Prioritas Pengundian Lapak

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyatakan, progres pembangunan Pasar Smep di atas 80 persen.

Proyek tersebut akan terus dikebut agar selesai Desember 2019 mendatang.

Ia menambahkan, awal Januari 2020 akan dilakukan pengundian penempatan lapak pedagang. Dia meminta agar operasional pasar ini nantinya diperuntukkan bagi pedagang lama.

"Pas pengundian untuk penempatan nantinya, harus pedagang-pedagang sini (Pasar Smep), nggak boleh yang baru-baru".

"(Pembagian tempat) ini akan saya awasi bener, jangan sampai kayak di pasar-pasar yang lain. Saya harus cek, saya harus ketemu dengan pedagang-pedagang ini," kata Herman saat meninjau Pasar Smep, Senin (28/10/2019).

Diketahui Pemkot Bandar Lampung melalui pihak ketiga, PT Asmi Hidayat, telah memulai pembangunan Pasar Smep, Tanjungkarang Pusat, sejak April 2019 lalu.

• Pasar Smep Bandar Lampung Akan Dibangun 3 Lantai, Pengerjaannya Dua Tahapan

Pembangunan diawali menyedot air dan mengerahkan dua alat berat ekskavator di lokasi pembangunan.

Proyek Pasar Smep sempat mangkrak selama empat tahun sejak 2014.

Setahun yang lalu, April 2018, kondisi pasar ini semakin memprihatinkan. Jalan berupa jembatan kayu untuk akses para pembeli dan pedagang sudah keropos.

 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan menyatakan, Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan dana Rp 25 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019 untuk pembangunan Pasar Smep.

Pemkot saat itu menargetkan pembangunan selesai pada akhir 2019 berdirinya 600-700 kios.

Dalam desain, bangunan Pasar Smep ini memiliki luas 63 x 56 meter. Pelaksana proyek akan membangun Pasar Smep tiga lantai.

• Progres Pembangunan Pasar Smep Sudah 85 Persen, Herman HN Prioritaskan Pedagang Lama

Itu termasuk basement serta tempat parkir mobil di bagian atas. Sementara di bagian belakang, akan terdapat taman.

Selama pembangunan, Unit Pelaksana Teknis Pasar Smep mengalihkan lokasi jualan setidaknya 13 pedagang. Itu karena alat berat akan masuk ke lokasi proyek, sehingga bakal mengambil tempat berdagang.

“Setelah selesai finishing tiga lantai, menurutnya baru akan menata pedagangnya dimana dinas perdagangan yang mengatur itu".

"Saya kira selesai dulu tiga lantai baru ditempati. Finishing dulu baru pembagian dan penataan pedagang," kata Iwan. (*)