Pasar Smep Bandar Lampung Akan Dibangun 3 Lantai, Pengerjaannya Dua Tahapan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan membeberkan, pemerintah kota Bandar Lampung tengah berupaya agar pembangunan Pasar Smep bisa cepat diselesaikan.

"Saat ini tahap satu sudah 85 persen (pengerjaannya) untuk dua lantai. Kita lanjutkan tahap dua nanti di 2020 untuk satu lantai sisanya," ungkap Iwan di lokasi pengerjaan pembangunan Pasar Smep, Senin (28/10/2019).

Secara keseluruhan bangunan pasar ini terdiri dari tiga lantai saat sudah jadi nanti. Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan dana Rp 25 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019 untuk pembangunan Pasar Smep tersebut.

Akan ada 600-700 kios dalam bangunan tiga lantai ini. Termasuk area parkir dan basemant. Dalam desain, bangunan Pasar Smep memiliki luas 63 x 56 meter.

Setelah selesai finishing tiga lantai, menurutnya baru akan menata pedagangnya dimana dinas perdagangan yang mengatur itu.

"Saya kira selesai dulu tiga lantai baru ditempati. Finishing dulu baru pembagian dan penataan pedagang. Jadi yang 85 persen ini baru tahap satu," kata Iwan.

Proses pengerjaan sendiri masih mengecor lantai di atas lantai dua.

• BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa Ingin Temui Gubernur Diwarnai Aksi Dorong Mendorong dengan Satpol PP

Setelah itu selesai maka pembangunan tahap satu selesai dilaksanakan untuk dilanjutkan di tahap dua.

Prioritas Pedagang Lama

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meninjau proses pembangunan Pasar Smep dan juga beberapa lokasi pembangunan infrastruktur publik lainnya, Senin (28/10/2019).

Terkait pembangunan Pasar Smep sendiri progresnya menurut Herman sudah 80 persen lebih dan akan terus dikebut agar selesai di Desember 2019 mendatang.

"Pembangunan Pasar Smep sudah 80 persen lebih ya. 85 persen, Desember jadi. Mulai awal Januari (2020) sudah dilakukan pengundian penempatan dan mulai diisi," ujarnya diwawancara awak media usai meninjau pasar.

Dia meminta agar operasional pasar ini nantinya diperuntukkan bagi pedagang lama. "Pas pengundian untuk penempatan nantinya, harus pedagang-pedagang sini (Pasar Smep), nggak boleh yang baru-baru," tegasnya.

Herman menegaskan agar pedagang lama jadi prioritas dan dia akan memantaunya saat pembagian lokasi tempat berdagang nantinya.

• Anggota Dewan Sidak Pasar Smep, Progres Pembangunan Baru 24 Persen

"(Pembagian tempat) ini akan saya awasi bener, jangan sampai kayak di pasar-pasar yang lain. Saya harus cek, saya haru ketemu dengan pedagang-pedagang ini," kata Herman.