Dapat Mobil Dinas Baru, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Mobil Pribadi Saya Lebih Bagus

Dapat Mobil Dinas Baru, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Mobil Pribadi Saya Lebih Bagus

Taufik Ismail/Tribunnews.com
Mobil dinas baru menteri, pimpinan DPR, MPR, dan DPD terparkir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat negara setingkat menteri serta pimpinan lembaga negara akan mendapatkan mobil dinas baru.

Mereka bisa menggunakan mobil tersebut mulai pertengahan November 2019.

Mereka akan mendapatkan mobil jenis sedan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Mobil tersebut menggantikan mobil lama yang mereka gunakan untuk berdinas yaitu Toyota Crown Royal Saloon.

Saat ini mobil dinas baru tersebut diparkir di halaman Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Mobil-mobil ini berwarna hitam, sedangkan velg berwarna perak.

Modus Jadi PSK Online Lampung, Setelah Transfer DP, Menghilang hingga Kontak Diblokir

Pantauan Tribun Network pada Selasa (29/10) terdapat 11 mobil yang terparkir di halaman.

Dua mobil terparkir di sisi kanan Gedung Nusantara III, sedangkan sembilan mobil lainnya terparkir di sisi kiri gedung.

Mobil tersebut telah dipasang pelat nomor kendaraan pejabat negara.

Di antaranya RI 57, RI 68 dan RI 52, serta ada juga yang menggunakan pelat nomor B 1028 RFR.

Peruntukan mobil-mobil ini tidak hanya untuk menteri, tapi juga untuk pejabat setingkat menteri, ketua dan wakil ketua MPR, DPR dan DPD.

"Sampai sejak hari Minggu," ujar Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di Komplek Parlemen, Selasa (29/10/2019).

Azis mengaku telah menggunakan mobil tersebut.

Dia tidak terlalu memperhatikan kendaraan dinasnya yang baru.

Bagi dia hal yang terpenting adalah keberadaan penyejuk udara di mobil.

"Namanya juga mobil. Ya dipakai saja, yang penting ada AC-nya," kata Azis.

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai tidak ada hal yang terlalu istimewa dari mobil baru tersebut.

Menurut Syarief mobil pribadinya lebih bagus daripada mobil dinas pejabat negara.

"Saya sudah mencoba. Biasa saja. Mobil saya lebih bagus dari ini," ujar Syarief.

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama menuturkan mobil dinas untuk menteri sedang dalam pemeriksaan dan penyelesaian administrasi.

Setelah proses itu selesai, mobil-mobil tersebut akan diserahterimakan dengan para menteri dan pejabat negara.

"Kemungkinan pertengahan November agar bisa bersamaan menyerahkannya," kata Setya di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Setya Negara mengatakan para menteri dan pimpinan negara berhak menggunakan kendaraan pribadinya sebagai kendaraan dinas.

Namun demikian, Setya menyarankan mereka untuk menggunakan mobil dinas yang diberikan agar mudah dikenali oleh aparat keamanan.

"Tidak apa-apa karena yang jelas hak mereka untuk mendapatkan fasilitas mobil dinas dari negara sudah dipenuhi. Untuk acara-acara kenegaraan, sebaiknya mereka pakai agar memudahkan akses, dikenali oleh petugas keamanan," ujar Setya.

Tender pengadaan mobil dinas ini dimenangkan oleh Toyota Astra Internasional.

Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Akan Dapat Mobil Dinas Baru, Ini Harga dan Spesifikasinya

Astra menawarkan harga Rp 147,2 miliar untuk 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang digunakan sebagai mobil dinas.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah satu di antara varian Crown yang bermesin hybrid.

Hal itu sesuai kode HV yang berarti hybrid vehicle.

Mobil jenis ini belum dijual secara umum di pasaran otomotif Indonesia.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dibekali mesin dynamic force engine hybrid system.

Tenaga keseluruhan mobil ini diklaim mampu mencapai 223 dk dengan torsi 221 Nm.

Konsumsi bahan bakar Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah19,4 km/L.

Bagian interior mobil ini sangat mewah.

Bagian interior mobil ini didekorasi menggunakan aksen kayu untuk menambah kesan elegan.

Selain itu, jok terbuat dari material kulit.

Terdapat dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci di bagian dashboard.

Layar tersebut berfungsi sebagai data communication module yang menjadi pusat pengaturan berbagai fitur yang dimiliki mobil ini.

Harga dan Spesifikasi Toyota Crown 2.5 HV G-Execuctive

Pemerintah melalui Sekretariat Negara sudah meresmikan bahwa mobil menteri yang akan dipakai nanti adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Execuctive.

Mobil ramah lingkungan tersebut akan digunakan oleh para menteri dengan masa jabatan 2019-2024.

Sedan mewah ramah lingkungan tersebut akan dipakai oleh pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden.

Totalnya sendiri mencapai 101 unit.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah varian dari Crown yang merupakan mobil hybrid, sesuai dengan kodenya HV (Hybrid Vehicle).

Mobil ini dibekali mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System.

Tenaganya keseluruhannya diklaim mencapai 223 tk dengan torsi 221 Nm.

Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 19,4 km/L.

Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. (Toyota)

Untuk transmisinya, mobil ini menggunakan CVT dan sistem penggerak all wheel drive.

Dimensinya memiliki panjang 4.910 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.455 mm.

Sementara, jarak sumbu rodanya 2.920 mm.

Masuk ke bagian kabinnya, di bagian dashboard, terdapat dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci untuk Data Communication Module yang menjadi pusat untuk mengatur beragam fitur di mobil.

Dengan kokpit yang didekorasi dengan aksen kayu untuk menambah kesan elegan dan juga pemilihan jok kulit terbaik.

Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. (Toyota)

Untuk fitur keselamatan, Toyota menerapkan rangkaian fitur, seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System.

Ada juga fitur Road Sign Assist, Intelligent Clearance Sonar, dan Rear Cross Traffic Auto Brake.

Untuk pertama kalinya, Toyota juga mengadopsi fitur Rear Pedestrian Support Brake.

Berita Tribun Lampung Terpopuler Selasa, 29 Oktober 2019, Bejatnya Ayah Kandung Perkosa Anak Gadis

Bicara soal harga, di Jepang mobil ini dibanderol 5.837,400 Yen atau setara dengan Rp 778 jutaan.

Di Indonesia, Crown Royal Saloon memang tidak dijual bebas.

Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemegang merek Toyota tidak menampilkan Crown Royal Saloon pada line-up model yang dipasarkan secara resmi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved