Road to Bandar Lampung 2020

Jenderal Ike Edwin: Gaji Wali Kota Rp 1,5 Miliar Setahun, Makanya Jangan Keluar Duit Rp 20 Miliar

Inspektur Jenderal Ike Edwin menantang semua calon yang bertarung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020 tidak menggunakan politik uang.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Deni
Inspektur Jenderal Ike Edwin (batik cokelat) berfoto bersama bakal calon wali kota seusai diskusi bertajuk Road to 2020 Bandar Lampung yang digelar Tribun Lampung di Hotel Aston, Rabu (30/10/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Kepaksian Pernong Inspektur Jenderal Ike Edwin menantang semua calon yang bertarung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020 tidak menggunakan politik uang.

Hal itu dikatakan Ike saat menghadiri diskusi bertajuk Road to 2020 Bandar Lampung yang digelar Tribun Lampung di Hotel Aston, Bandar Lampung, Rabu (30/10/2019).

Dalam acara itu, hadir empat bakal calon, yakni Yusuf Kohar, Rycko Menoza, Firmansyah, dan Avi Cenna.

Ada pula tokoh pemuda Ary Meizary Alfian dan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandar Lampung.

Dalam kesempatan itu, Ike Edwin menantang calon untuk bertarung tanpa menggunakan cara kotor seperti politik uang.

Menurut dia, politik uang mungkin saja terjadi dalam Pilkada Bandar Lampung 2020.

Ia merujuk pilkada serentak 2018 lalu dimana kotak kosong yang bisa menang.

Yusuf Kohar Janji Istri Tak Ikut Ngatur Pemerintahan

Singgung Pariwisata, Rycko Sebut Telukbetung Jadi Destinasi Sampah

Inspektur Jenderal Ike Edwin menghadiri diskusi bertajuk Road to 2020 Bandar Lampung yang digelar Tribun Lampung di Hotel Aston, Rabu (30/10/2019).
Inspektur Jenderal Ike Edwin menghadiri diskusi bertajuk Road to 2020 Bandar Lampung yang digelar Tribun Lampung di Hotel Aston, Rabu (30/10/2019). (Tribun Lampung/Deni)

“Pilkada dengan kotak kosong, tidak ada pendukung, tidak ada yang bagi-bagi uang, tapi bisa menang,” ujarnya.

Karena itu, Ike mengajak para kandidat untuk ikut pilkada dengan cara-cara yang bersih dan tanpa politik uang.

Ike juga menyinggung gaji kepala daerah yang ada di kisaran Rp 25 juta per bulan.

Jika dihitung selama lima tahun menjabat, gaji maksimal yang terkumpul sekitar Rp 1,5 miliar.

“Wali kota gajinya Rp 25 juta. Jadi gajinya selama lima tahun sekitar Rp 1,5 miliar. Maka jangan mengeluarkan duit sampai Rp 20 miliar,” tandasnya.

Ike sendiri sempat digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada bandar Lampung.

Namun, secara resmi ia belum menyatakan siap.

“Jadi wali kota saya mau tanpa uang. Karena saya tidak pernah membeli jabatan. Jadi Kapolda (Lampung) tidak pakai uang. Sekarang saya diminta bicara sebagai tokoh adat. Ya begini, calon-calon bagaimana terpilih tanpa bagi-bagi uang. Terakhir, kita lahir telanjang, tidak berdaya, dan menangis, cengeng. Kemudian mati kita tidak pakai uang,” tandas Ike. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Tags
Ike Edwin
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved