Liga 1 2019
Badak Lampung FC Didenda Rp 100 Juta karena Flare, Persebaya Tanpa Penonton hingga Akhir Musim
Perseru Badak Lampung FC kembali mendapat sanksi dari Komisi Displin (Komdis) PSSI gara-gara ulah suporternya.
Badak Lampung FC Didenda Rp 100 Juta karena Flare, Persebaya Tanpa Penonton hingga Akhir Musim
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Perseru Badak Lampung FC kembali mendapat sanksi dari Komisi Displin (Komdis) PSSI gara-gara ulah suporternya.
Sanksi dijatuhkan karena aksi suporter menyalakan flare dan melempar botol dalam laga Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (28/10/2019) lalu.
Apalagi aksi suporter yang melempar botol ke dalam lapangan merupakan pelanggaran kali kedua.
Manajemen Badak Lampung FC pun harus merogoh kocek sebesar Rp 100 juta atas ulah suporternya itu.
Sanksi tersebut diputuskan Komdis PSSI dalam sidang yang digelar pada Kamis (31/10/2019).
PSSI baru mengumumkan hasilnya melalui website, Jumat (1//11/2019).
Total ada enam klub dan satu pemain dari kompetisi Liga 1 yang dijatuhi hukuman.
• Hasil Badak Lampung vs Arema FC, Hat-trick Vidal Bawa Laskar Saburai Menang 4-3
• Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura, Laskar Saburai Keok Lagi
Namun, hukuman untuk Badak Lampung FC belum seberapa jika dibandingkan dengan yang diterima Persebaya Surabaya.
Bisa dibilang, Persebaya menjadi kontestan yang paling apes.
Betapa tidak, Persebaya menerima sanksi paling banyak.
Bajul Ijo dikenai denda Rp 245 juta untuk peristiwa di dua lokasi berbeda.
Pertama, Persebaya dihukum denda Rp 45 juta lantaran oknum suporter mereka melakukan pelemparan botol dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Rabu (23/10/2019).
Hukuman kedua justru lebih berat.
Persebaya dihukum larangan tanpa penonton sampai akhir musim setelah terjadi kericuhan pada laga kontra PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019).
Mereka juga dihukum denda Rp 200 juta.

Selain Persebaya dan Badak Lampung FC, klub lain yang mendapatkan sanksi adalah Persija Jakarta, Kalteng Putra, Persib Bandung, dan PSM Makassar.
Sementara bek Persela Lamongan, M Zaenuri, menjadi satu-satunya pemain yang mendapat hukuman.
Zaenuri dinilai melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play dalam laga Kalteng Putra vs Persela Lamongan, Minggu (27/10/2019).
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI:
1. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 45.000.000
2. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 150.000.000
3. Kalteng Putra
- Nama kompetisi:Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000
4. Pemain Persela Lamongan, M Zaenuri
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
- Nama kompetisi: Liga 1 2019 -
Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 100.000.000
6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Bernyanyi dengan kalimat tidak patut, penyalaan flare dan smoke bomb (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 150.000.000
7. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 45.000.000
8. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS Sleman
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya Surabaya
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp 200.000.000
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Persebaya Dihukum Larangan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim