Idham Azis Resmi Kapolri, Janji Tolak Polisi Bertamu di Rumah Dinas dengan Alasan Ini
Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri baru pada Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB di Istana Negara.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
Ketujuh program itu yakni pertama, mewujudkan SDM unggul. Kedua, pemantapan harkamtibnas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat).
Program prioritas ketiga yaitu penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Keempat, pemantapan manajemen media.
Kelima, penguatan sinergi polisional. Keenam, penataan kelembagaan. Ketujuh, penguatan pengawasan.
Kata Idham soal radikalisme
Idham menjawab isu seputar radikalisme untuk menjawab pertanyaan anggota Komisi III Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyim saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Menurut Idham, radikalisme tidak bisa didentikkan dengan Islam. Ia berpandangan, radikalisme adalah ulah oknum.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa radikalisme itu tidak bisa diidentikkan dengan Islam, radikalisme itu oknum atau mungkin kelompok," ujar Idham.
Jika ada yang mengaitkan radikalisme dengan atribut atau simbol agama, Idham menilai hal itu tidak tepat. Oleh karenanya, ia menilai perlu dikampanyekan lebih masif lagi mengenai pandangan ini.
Tindak polisi terkait narkoba
Idham mengaku akan menindak tegas anggota kepolisian yang terbukti menyalahgunakan narkoba.
Kala itu, ia menjawab pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi III Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saifuddin Sudding. Ia mengatakan, jika kepada masyarakat biasa saja yang menyalahgunakan narkoba ia langsung bertindak, apalagi terhadap anggota kepolisian.
"Kalau memang benar anggota yang terlibat, obatnya cuma satu, tindak, tindak tegas. Kalau masyarakat bandar aja kita tindak, masa anggota sendiri enggak. Justru lebih berbahaya kalau anggota Polri itu menggunakan narkoba," kata Idham.
Tingkatkan citra polri
Idham juga berjanji untuk meningkatkan citra Polri di mata publik. Caranya, menekan pemberitaan negatif terhadap Polri melalui manajemen media. "Manajemen media kami lakukan dengan menekan berita negatif dan mengangkat citra Polri," ujar Idham.
Ketika ia menjabat sebagai Kapolri nanti, Idham juga mengaku akan berkomitmen untuk tidak menerima tamu polisi di rumah dinas.