Mahasiswi PGRI Menghilang, Tinggalkan Pesan Terakhir: Bapak, Inta Pergi ya Biar Tenang . . .
Mahasiswi PGRI Menghilang, Tinggalkan Pesan Terakhir: Bapak, Inta Pergi ya Biar Tenang . . .
Mahasiswi PGRI Menghilang, Tinggalkan Pesan Terakhir: Bapak, Inta Pergi ya Biar Tenang . . .
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inta Ferin, Mahasiswi Universita PGRI Palembang menghilang sejak Kamis (31/10/2019) sejak pagi dan tidak mengikuti perkuliahan, ia pun diduga sempat curhat di sosial media.
Hilangnya Mahasiswa PGRI ini membuat orangtuanya resah, apalagi Inta Ferin sempat meninggalkan surat wasiat.
Mahasiswi Universitas PGRI Palembang ini juga meninggalkan surat wasiat di kontrakannya.
Melansir TribunSumsel, Inta Ferin merupakan mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang yang dikabarkan menghilang, Kamis (31/10/2019).
Inta Ferin merupakan warga asli Jalur 14, Desa Rejosari Rt 03 Rw 01, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Dalam menempuh pendidikannya, di Palembang ia tinggal mengontrak bersama satu orang kerabatnya.
Gatot Marzuki, ayah dari Inta sudah mendatangi kampus tempat anaknya kuliah.
Kedatangan Gatot untuk menanyakan keberadaan putrinya.
Namun pihak kampus tidak mengetahui keberadaan Inta Ferin.
Hanya saja kemarin Rabu (30/10) masih aktif masuk kelas mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Sedangkan hari ini, Kamis (31/10/2019) sudah tidak masuk kelas.
Sebelumnya, sang Ayah terlebih dahulu menghubungi putrinya melalui sambungan telepon.
Sambungan tersebut tidak ada respon atau tidak diangkat oleh Inta Ferin.
Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, sang Ayah mendatangi kontrakan Inta Ferin.
Disanalah ia menemukan handpone dan dompet anaknya serta sepucuk surat wasiat.
Surat wasiat itu diletakan di dalam lemari.

Pada layar HP korban didapati riwayat terakhir pemesanan ojek online.
"30 Oktober, pukul 02:48 PM dengan kode pemesanan: RB 2948312195 atas nama Driver M Taufan Ardiansyah, nomor polisi BG 2664 AAD titik lokasi penjemputan Kantin Diah menuju Jalan Jembatan Musi 4,"
Pada surat wasiat tertuliskan di kertas,
"Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya....,"
"Pae Inta lungo ya...
Ben Inta tenang..
Duite ng lemari 10 jt
Pae jukud ng ATM kurangne
Pin: (******),"
"Dongakna Inta terus ya..."
Artinya kira-kira seperti ini :
Bapak, Inta mau pergi doakan Inta terus ya).
Bapak, Inta pergi ya
Biar Inta tenang
Duitnya di lemari 10 juta
Bapak ambil di ATM kurangnya
Doakan Inta terus ya.
Postingan Terakhir Inta Ferin
Sejak menghilang Kamis (31/10/2019) Inta Ferin nampaknya tak begitu aktif di sosial media.
Pantauan Sripoku.com di akun instagram pribadi diduga miliknya @inta_marzuki, ia terakhir mengunggah fotonya bersama kedua temannya sekitar 3 minggu yang lalu.
Sementara dalam insta story yang tersimpan di instagram, nampak Inta sempat curhat soal masa lalunya.
"Allah tidak menilaimu dari seberapa buruk dirimu di masa lalu, tapi dari usahamu memperbaiki diri," tulisan pada postingan tersebut.

Sementara di Facebook bernama Inta Ferin yang diduga juga akun miliknya terakhir mengganti foto profilnya 6 hari yang lalu atau tak sampai satu minggu yang lalu.
Pantauan Sripoku.com, dalam foto tersebut Inta Ferin terlihat memakai baju berwarna pink dengan motif garis tipis.
Inta memakai hijab berwarna hitam juga memakai rok jeans dalam foto itu.
Tampak ia berpose menghadap sedikit miring dengan aksesoris memegang kacamata di tangannya.
Pengakuan Teman Inta
Indah teman satu kelas Inta mengatakan, ia pernah mendengar percakapan temannya itu yang sedang menelpon seseorang menggunakan bahasa Jawa.
Meskipun Indah kurang mengerti apa yang dibacarakan, ia dapat memperkirakan dan menyimpulkan isi percakapan.
"Dua minggu yang lalu aku pernah ke kosannya, saat itu dia teleponan mungkin sama bapaknya, dia bicara pakai bahasa Jawa, dia bilang capek-capek (lelah) aku harus bagaimana, apa yang harus kulakukan, begitu katanya saat teleponan," terang Indah.
"Setelah dia selesai teleponan, kemudian aku tanya, Inta bicara apa tadi, lalu ia jawab gapapa ndah, aku capek aja. Capek kenapa kamu, capek aja hidup kayak gini terus," lanjut Indah saat mengingat waktu bersama Inta kala itu.
Diduga Sakit
Karena tidak diberitahu apa yang menjadi persoalan Inta, kemudian Indah tidak banyak berkomentar lebih dalam.
"Dia tidak beritahu, jadi saya tidak bahas lagi, tapi diduga ada penyakit," kata Indah.
Selanjutnya sampai saat ini korban belum dapat ditemui atau diketahui keberadaannya.
Pihak keluarga menghimbau, kepada siapapun yang melihat Inta Ferin dengan ciri-ciri warna kulit hitam (manis), rambut lurus hitam sebahu, tinggi badan 155 centimeter, berat badan 45 Kilogram.
Pakaian yang dikenakan terakhir jilbab dan baju biru dongker serta rok panjang warna hitam.
Tanda istimewa di dada terdapat bekas cacar.
Bagi yang mengetahui diharapkan segera menghubungi nomor telepon : 081373644945 atau 081278913838
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Inta Ferin Mahasiswi PGRI yang Hilang Tinggalkan Wasiat, Seminggu Sebelumnya Curhat Masa Lalu Via IG, https://palembang.tribunnews.com/2019/11/01/inta-ferin-mahasiswi-pgri-yang-hilang-tinggalkan-wasiat-seminggu-sebelumnya-curhat-masa-lalu-via-ig?page=all.