Pura-pura Meninggal Agar Tak Bayar Utang, Pria Ini Justru Alami Nasib Sial saat Bertemu Mantan Pacar
Pura-pura Meninggal Agar Tak Bayar Utang, Pria Ini Justru Alami Nasib Sial saat Bertemu Mantan Pacar
Tangan yang patah berarti tidak bisa memasak, dan tidak bisa memasak bagi koki berarti tidak ada penghasilan.
Seperti dikutip dari ABC News, keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka setelah beberapa bulan.
Lelaki itu hanya membayarnya kembali $ 300 USD atau sekitar Rp 4,2 juta.
Sementara itu, sisa utangnya belum ia bayar kepada Rachel.
Rachel pun kerap mengirim pesan kepadanya agar si lelaki segera membayar utangnya.
Namun, lelaki itu lebih memilih untuk tak membalas pesan-pesan dari Rachel.
Kemudian, teman-temannya mulai memberi tahu Rachel bahwa perabotan di apartemen si lelaki itu perlahan-lahan hilang.
"Perabot sudah hilang, tempat tidur sudah hilang, semuanya sudah pergi. Diketahui bahwa dia pergi rehabilitasi di Queensland," ucap Rachel.
Melalui kejadian itu, Rachel mengetahui fakta bahwa mantan kekasihnya itu juga meminjam uang dari teman-temannya yang lain.
Pada suatu hari, ibu mantan kekasihnya itu menelepon teman-temannya dan mengabari bahwa ia telah meninggal dunia.
Ibu mantan kekasihnya itu mengungkapkan bahwa putranya telah dibunuh karena ia berutang uang kepada geng berbahaya.
Rachel yang mengetahui itu pun tak mencari tahu lagi lebih dalam.
Selang 2 tahun kemudian, kejadian tak terduga justru dialami Rachel.
Rachel bersama seorang teman nongkrong di sebuah restoran keluarga di kota lain.
Betapa kagetnya Rachel saat ia bertemu dengan sosok mantan kekasihnya yang sempat dikabarkan telah meninggal.