Prabowo Jadi Menteri, Pandji Soroti Masalah Anggaran: Soalnya Bocor-bocor Mulu nih Bapak
Prabowo Jadi Menteri, Pandji Soroti Masalah Anggaran: Soalnya Bocor-bocor Mulu nih Bapak
Prabowo Jadi Menteri, Pandji Soroti Masalah Anggaran: Soalnya Bocor-bocor Mulu nih Bapak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) menjadi sorotan banyak pihak.
Tak hanya soal oposisi yang kini jadi koalisi, ucapan Prabowo saat kampanye di Pilpres 2019 pun kini menjadi sorotan.
Satu di antara tokoh yang menyoroti hal tersebut adalah Presenter sekaligus Komika, Pandji Pragiwaksono.
"Dari sisi gue, salah satu kritik terbesar gue terhadap Pak Prabowo kan gue enggak pernah lihat ada bukti kepemimpinan sipil dari Pak Prabowo, tapi ini sekarang buktinya, kita lihat aja," ucap Pandji.
"Apalagi dia sering ngomong anggaran bocor," sahut Faldo.
Terkait anggaran Kemenhan, Rian Ernest lantas menyebut jumlah yang besar.
"Ini 2016 ya, anggaran Menhan itu tertinggi kedua dari seluruh kementerian, ini 2016," ucap Rian.
"(Rp) 127 triliun pak," imbuh Rian.
Mendengar pernyataan Rian, Faldo kemudian mengungkapkan harapannya pada Prabowo.
"Saya berharap bapak (Prabowo) bisa menahan anggarannya agar tidak bocor, betul apa betul?" kata Faldo.
"Betul, soalnya kan bocor-bocor mulu nih bapak (Prabowo) ngomongnya kan," ucap Pandji.
Rian Ernest lantas menyinggung tentang ucapan Prabowo saat kampanye Pilpres 2019 lalu.
Kala itu, Prabowo membahas tentang korupsi di Indonesia.
"Korupsi dikit enggak apa-apa (kata Prabowo), aduh ampun deh itu debat gila-gilaan," ucap Rian.
"Korupsi boleh kalau cuma sedikit," sahut Pandji.
"Gue karena enggak lagi debat, enggak gue bales," ucap Faldo.
Rian mengaku tak meragukan keinginan Prabowo untuk mengabdi pada bangsa dan negara.
"Tapi menarik lah, Beliau seorang tentara dari hati mengabdi top lah, gue juga enggak mau meragukan," ucap Rian.
Lantas, ia mempertanyakan tentang program yang akan dibentuk Prabowo selaku Menhan.
"Tapi kita juga mau tahu kalau beli menjabat sebagai menteri pertahanan apa ya kira-kira programnya, tapi visi misi presiden sih jadi dia enggak mungkin bikin sendiri," ucap Rian.
Menanggapi hal itu, Pandji lantas menyambung ucapan Rian.
"Lah, orang presiden bilangnya kayaknya Beliau (Prabowo) lebih tahu dari pada saya (Jokowi)," kata Pandji.
"Iya juga ya, gimana dong," kata Faldo.
Pandji menyebut Prabowo telah mengumumkan program apa yang akan dilaksanakan selama menjabat sebagai Menhan.
"Kalau enggak salah, Beliau (Prabowo) sudah ngumumin deh soal apa yang mau jadi programnya," kata Pandji.
"Negara harus kuat, anggaran akan kita tambah," sahut Faldo.
Rian lantas menyinggung tentang konsep bela negara yang kabarnya menjadi satu di antara program Prabowo.
"Tapi konsep bela negara ada enggak ya? Itu yang sukarela mau kan?," tanya Rian.
"Bukan wajib militer, bela negara dan wajib militer itu beda," jawab Pandji.
Pandji lantas menjelaskan perbedaan antara bela negara dengan wajib militer.
"Kalau wajib militer itu berarti ya harus jadi tentara, bela negera itu kita semua dituntut untuk melakukan apapun yang sekiranya untuk membela harga diri bangsa, tapi itu enggak jadi juga kan undang-undangnya," ucap Pandji.
Pandji menambahkan, anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) begitu besar.
"Tapi militer anggarannya gede masih masuk akal deh orang negara kita gede banget," ujar Pandji.
"Tapi utangnya juga gede, itu kan juga ada vendor-vendornya, beli tank emang cash?," jawab Faldo.
Rian menambahkan, di dunia militer jarang diketahui adanya penggelapan uang atau korupsi.
"Sebenarnya dalam konteks penggelapan uang atau korupsi di bidang militer jarang tersentuh hukum ya?," ucap Rian.
"Hiiih, bocor bocor bocor," jawab Pandji tertawa.
Rian melanjutkan, dalam dunia militer terdapat potensi yang cukup besar untuk melakukan penggelapan uang atau korupsi.
"Agak ngeri sih, potensinya besar untuk bermain maksudnya," kata Rian.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 4.50:
(TribunWow.com)