Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Menang dengan Skor Tak Lazim, BWF Keheranan
Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Menang dengan Skor Tak Lazim, BWF Keheranan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Menang dengan Skor Tak Lazim, BWF Keheranan.
Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke babak 16 besar Fuzhou China Open 2019.
Ahsan/Hendra mengalahkan wakil tuan rumah Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Kemenangan yang diraih Ahsan/Hendra tidaklah mudah.
Mereka harus bertarung rubber set untuk mengamankan tiket ke perempat final Fuzhou China Open 2019.
Tidak hanya itu, pertandingan ini juga membuat degup jantung badminton lovers berdetak kencang.
Pertandingan yang berjalan ketat ini harus berakhir dengan skor yang tidak lazim.
Di set ketiga, Ahsan/Hendra menang dengan skor 30-29.
Momen kemenangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak 16 besar China Open 2019 Super 750 mencuri perhatian Badminton World Federation (BWF).
Pasalnya, tak hanya menang dramatis lewat laga rubber set melawan pasangan China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan, Ahsan/Hendra menunjukkan performa yang tangguh di laga pamungkasnya.
Untuk mengunci kemenangannya, Ahsan/Hendra bahkan harus mengumpulkan 30 poin untuk mengakhiri pertandingan laga dan merebut tiket perempat final.
Berkat skor fantastis tersebut BWF pun keheranan.
Melalui akun resmi Instagramnya @bwf.official, mengaku terpana dengan kemenangan tak biasa dari pasangan yang berjuluk The Daddies tersebut.
"Look at that scores! What would you call this? (Lihatlah skornya, apa yang akan kamu katakan?" tanya akun BWF dengan menambahkan emoji mata terbelalak sebagai ekspresi terkejut.
Kemenangan The Daddies ini memang jadi suatu hal yang begitu mengejutkan dunia bulu tangkis.
Pasalnya, setelah The Daddies kalah telak di game pertama, Ahsan/Hendra berhasil comeback di game kedua dan ketiga.
Seakan menunjukkan kemampuannya sebagai juara dunia, The Daddies menciptakan skor 30-29.
Skor ini pun sangat jarang terjadi di sebuah turnamen bulu tangkis.
Skor itu tercipta lantaran kedua pasangan bergantian meraih match poin sehingga terjadi deuce skor.
Keduanya silih berganti lempar balas serangan hingga akhirnya Ahsan/Hendra menyudahi laga panas itu di angka 30.
Tak hanya menyoroti skornya, akun BWF juga menanyakan kepada warganet yang mengalami 'serangan jantung' alias deg-degan saat menonton pertandingan tersebut.
Hal tersebut ditanyakan oleh akun BWF di kolom komentar.
"Who else just experience the heart attack? (Siapa yang mengalami serangan jantung?)" tanya @bwf.official.
"this match seriously made your heart beating so fasssst! (Laga ini membuat jantungmu berdegup sangat kencang!)" tulis @fr.onelphbt.
"totally screamed for last point (sangat menyeramkan di poin-poin akhir)" tulis @ferlyhrdnsyh.
Bahkan BWF menyebut bahwa The Daddies adalah pelatih olah jantung.
"The Daddies = Heart Trainers," tulis @bwf.official.
BWF pun menandai akun Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
Ahsan pun merespon unggahan BWF dengan mengomentari unggahan tersebut.
Ia hanya mengirimkan emoji gembira dan emoji kuat.
Lagi-lagi @bwf.official membalas komentar Ahsan.
"@king.chayra @hendrasansan such an extraordinary performance," balas @bwf.official.

Unggahan ini pun sudah disukai sebanyak 14,5 ribu pengguna Instagram dan mendapatkan 500 komentar warganet.
Akun BWF Unggah Foto Lapangan Badminton di Karawang, Warganet Curiga: Adminnya Orang Indonesia Ya?
Sebuah foto lapangan bulutangkis di Karawang, Jawa Barat mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, foto tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Badminton World Federation (BWF), @bwf.official.
Potret lapangan bulutangkis sederhana tanpa atap dan berada di antara perkebunan pisang tersebut diunggah pada Sabtu (2/11/2019).
Tak hanya itu, terdapat tambalan tanah pada sisi lapangan yang berlubang membuat kondisi lapangan bulutangkis tersebut kian jauh dari kata megah bahkan layak untuk menjadi lapangan yang nyaman untuk bermain.
Namun, bukan tentang kemirisan kondisi lapangan, @bwf.official pun memuji lapangan yang sederhana itu sebagai bukti cinta kepada dunia bulutangkis.
"No matter where we are, our love is ONE (Tidak peduli dimana kita berada, cinta kita tetap satu)," tulis @bwf.official.
Unggahan yang menandai lokasi Karawang tersebut pun ramai dikomentari warganet Indonesia.
Banyak warganet mengaku kaget sekaligus bangga lantaran Karawang menjadi pilihan admin akun @bwf.official.
"Sumpah? Ya Ampun ini masuk akun BWF ??" tanya @adisetya_g tak menyangka.
"Keren ini mah bisa reupload ma bwf," komentar @nina_wtaid90.
"This is the place where Indonesia’s badminton legends born btw, maybe you should listen Indonesian song tittled “Badminton”," tulis @dean_gie.
"Kalo dikampung2 emang banyak yg kaya gitu, min. Dulu waktu saya kecil di tanah milik Bapak saya dibikin lapangan bulutangkis kaya gitu sebelum akhirnya dibangun rumah," jelas @irvan_prasetyo.
Tak hanya bangga dan mengenang masa kecil, warganet pun menaruh curiga kepada admin akun @bwf.official.
Banyak dari mereka yang mengira sang admin akun bulutangkis dunia tersebut adalah orang Indonesia.
"Ini adminya kayaknya org indonesia," tulis @andhry.shaa.
"Keknya adminnya banyak orang Indonesia deh," komentar @rezzafiqrathulputra.
"Saya jadi curiga,, admin nya BWF itu org indo," tulis @eva.lidebora.
"Adminnya orang Indonesia y ?" tanya @bklaptis.
Hingga saat ini unggahan tersebut pun sudah disukai sebanyak 19.681 pengguna Instagram dan dikomentari sebanyak 551 komentar warganet.
Tweet War Lucu BWF vs All England! BWF Puji Minions: Siapa yang Bisa Hentikan Mereka?
Momen kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di French Open 2019 tak luput dari perhatian media asing.
Hal ini ditunjukkan oleh akun Twitter resmi Badminton World Federation (BWF), @bwfmedia.
Pada akun Twitter itu, BWF mengunggah sebuah video berjudul 'Indonesian Titans' itu berisi pencapaian pasangan ganda putra nomor satu dunia itu.
Sepanjang perjalanan karier bulutangkis mereka, setidaknya Marcus/Kevin sudah meraih 15 gelar BWF World Tour.
Tujuh di antaranya telah dikumpulkan oleh Minions sepanjang tahun 2019.
Sebanyak 52 laga pun sudah dilakoni Minions dan mereka hanya kalah tujuh kali selama menjalani pertandingan BWF World Tour.
Dengan pencapaian Marcus/Kevin ini pantas jika akun BWF menyebut mereka sebagai "Indonesian Titans" alias 'raksasanya Indonesia.'
Dalam keterangan unggahannya pun BWF menuliskan kalimat yang menarik.
"The Magic Minions. Can anything or anyone stop them? (The Magic Minions. Adakah sesuatu atau seseorang yang bisa menghentikan mereka?)" tulis @bwfmedia pada unggahannya Selasa (29/10/2019).
Unggahan itu pun ramai diserbu warganet Indonesia.
"Badan boleh mungil, tapi skill," balas @annazuhria.
"Tengil dan selalu nge kill," komentar @FaisalHamzah_11.
Yang menarik perhatian dari unggahan @bwfmedia ini adalah balasan dari akun ofisial All England.
Akun @YonexAllEngland tersebut membalas unggahan @bwfmedia dengan sebuah foto.
Rupanya, @YonexAllEngland membalas dengan foto Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sedang berswafoto di podium sambil memamerkan medali.
Akun itu pun seakan mengingatkan ofisial BWF bahwa ada The Daddies yang menjegal Minions di ajang paling prestisius, Badminton World Championships 2019.
"Hi @bwfmedia (emoji tangan melambai)," tulis @YonexAllEngland.
Aksi 'tweet war' lucu antara BWF dan Yonex All England ini pun ramai dikomentari warganet Indonesia.
"Wkwk Yonex sama BWF ngapain sih haha," tulis @IntanMaylani.
"Ayo baku hantam!" tulis @EkaWrdhni.
"Gelud gelud gelud," tulis @wniings.
"they only can stop by each other. Minions stop by daddies. And daddies stop by minions and tiredness," komentar @Ji2hyun2.
Tapi ada pula yang membalasnya lagi dengan foto Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mengalahkan Minions dua kali.
"Wait...wait...we already stopped Minion twice," tulis @enienie.
(TribunPalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul "Pecahkan Skor Tak Lazim, Daddies Bikin BWF Heran: Siapa Lagi yang Serangan Jantung?"