Waspada Serangan ISPA Saat Angin Kencang, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan ISPA
dr Achmad Gozali, Sp.P dari RSUD Dr. H Abdul Moeloek mengatakan, ISPA dapat terjadi di hidung, mulut, kerongkongan, hingga paru-paru.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Belakangan ini cuaca panas disertai dengan angin kencang sedang melanda wilayah Lampung.
Di cuaca seperti ini ada banyak penyakit yang wajib diwaspadai.
Salah satunya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
dr Achmad Gozali, Sp.P dari RSUD Dr. H Abdul Moeloek mengatakan, ISPA dapat terjadi di hidung, mulut, kerongkongan, hingga paru-paru.
Gejala ISPA tergantung dimana ISPA itu terjadi.
Contohnya di hidung bisa flu, dan di paru-paru bisa sesak nafas yang berujung pada batuk berdahak
Ada dua faktor yang bisa menyebabkan ISPA yakni mikroorganisme dan manusia.
Saat kondisi cuaca yang sedang panas disertai angin yang kencang mikroorganisme banyak keluar.
Salah satu mikroorganisme itu adalah jamur.
Angin kencang akan membawa mikroorganisme mudah masuk dan menginfeksi tubuh manusia.
Sementara itu faktor manusia yang dimaksud adalah ketahanan tubuh manusia yang dalam hal ini adalah saluran pernafasan.
Salah satu penelitian mengatakan, saluran pernafasan tidak bisa bekerja optimal pada iklim yang ekstrim
Terutama saat dimasuki bakteri, virus, maupun jamur yang kemudian berkembang biak.
Untuk jamur, utamanya bisa mengganggu orang yang memiliki asma. Jamur itu akan membuat asma mudah kambuh.