Kesaksian Sugianto, Pengendara Motor yang Masuk Kolong Mobil Terbakar di Antasari
Jadi, begitu kaki saya sudah lepas dari impitan motor, saya berusaha menyelamatkan diri dengan berjalan menggunakan satu kaki.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan kebakaran dan menghanguskan dua kendaraan di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.
Dua kendaraan yang terlibat tabrakan adalah mobil Datsun dan sepeda motor Astrea Grand.
Setelah tabrakan, posisi motor berada di kolong mobil.
Beruntung, pengendara motor bernama Sugianto berhasil lolos dari maut.
Saat ini, Sugianto belum bisa berjalan normal. Kakinya pincang. Ia lebih banyak berbaring di ranjang.
Bagaimana cerita Sugianto bisa selamat dari lakalantas tersebut?
Berikut wawancara eksklusif Tribunlampung.co.id dengan Sugianto.
• Motornya Terbakar Hebat di Kolong Mobil Datsun, Sugianto Pasrah Tunggu Pemeriksaan Polisi
• BREAKING NEWS - Pemilik Motor yang Ditabrak Datsun hingga Terbakar Dilarikan ke Rumah Sakit
Tribun: Bagaimana awal terjadi lakalantas itu?
Sugianto: Jadi, posisi mobil itu di depan motor saya. Pas di tempat putar balik (u-turn), saya mau nyalip dari kanan karena mau putar balik. Tapi, mobil itu ternyata kasih lampu sein ke kanan, menunjukkan mau putar balik juga.
Akhirnya, saya memutuskan berhenti. Lalu saya mengambil lajur kiri untuk mendahului mobil itu. Entah kenapa, mobil itu tiba-tiba lurus aja dan nabrak motor saya.
Tribun: Saat tertabrak mobil, bagaimana respons Anda?
Sugianto: Waktu itu saya spontan langsung roboh dan tergeletak di jalan. Saya sempat bingung karena kondisi kaki kanan saya terhimpit motor.
Tribun: Bagaimana Anda bisa melepaskan kaki yang terimpit motor? Apakah ada yang membantu?
Sugianto: Malam itu kondisinya sepi, jadi belum ada yang sempat membantu. Dengan kondisi tergeletak, saya coba membangunkan badan untuk mendorong motor ke atas dan menarik kaki saya yang terimpit. Alhamdulillah setelah beberapa detik, kaki saya bisa lepas dari impitan.
Tribun: Bagaimana bisa terjadi kebakaran dalam lakalantas itu?
Sugianto: Saya tidak tahu bagaimana yang sebenarnya. Tapi yang saya lihat, mobil itu terus berjalan, menggusur motor saya, sehingga timbullah percikan api. Itu yang menyebabkan motor saya dan mobil itu hangus terbakar.
Tribun: Bagaimana Anda beserta pengendara mobil bisa selamat dari kebakaran itu?
Sugianto: Itu jaraknya (waktunya) sangat singkat. Jadi, begitu kaki saya sudah lepas dari impitan motor, saya berusaha menyelamatkan diri dengan berjalan menggunakan satu kaki (kaki kiri). Kaki kanan saya terasa sakit sekali, nggak bisa saya gunakan seperti biasa.
Sementara pengendara mobil itu langsung keluar pas melihat percikan api, terus berlari menyelamatkan diri.
Tribun: Saat kebakaran terjadi, posisi Anda berada di mana?
Sugianto: Saya berada di pinggir jalan. Waktu itu baru ramai warga yang membantu saya.
Nggak terlalu lama setelah terjadi kebakaran, petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Tribun: Ketika melihat mobil dan motor terbakar, apa yang terlintas di benak Anda?
Sugianto: Ya saya bingung. Motor itu tangan pertama yang saya rawat sejak zaman dulu samapi sekarang ini. Itu termasuk benda kesayangan yang saya punya, sekaligus yang saya gunakan untuk sehari-hari bekerja.
• BREAKING NEWS - Sebelum Terbakar, Mobil Datsun Sempat Tabrak Motor hingga Masuk ke Kolong Mobil
Tribun: Apa yang Anda harapkan setelah peristiwa ini terjadi?
Sugianto: Saya hanya berharap motor bisa kembali lagi, karena motor itu kendaraan saya untuk menuju tempat kerja. Saya nggak minta motor bagus seperti tahun-tahun sekarang. Saya cuma minta motor serupa dengan kondisi yang sehat dan siap digunakan.
Saya juga nggak mau dibawa ke rumah sakit. Saya lebih milih berobat (rawat jalan) di rumah aja.
Tribun: Apa yang membuat Anda tidak ingin berobat di rumah sakit?
Sugianto: Karena saya nggak mau membebani banyak orang. Saya kira berobat di rumah saja sudah cukup. Cuma perlu banyak istirahat aja.
Tribun: Bagaimana kondisi Anda saat ini? Apakah ada luka yang cukup parah?
Sugianto: Sekarang yang masih terasa sakit di bagian kaki kanan saya. Bengkak karena ketimpa motor pas kecelakaan kemarin. Ya begini, belum bisa jalan kayak biasa. Berbaring aja di tempat tidur.
• Fakta-fakta Mobil Terbakar di Tol Lampung, Kejar Waktu Anak Sekolah hingga 4 Tewas Tabrak Truk
(tribunlampung.co.id/kiki adipratama)