Kritik Ribka Tjiptaning Tentang Diskriminasi Pasien BPJS Viral, Ide Rumah Sakit Tanpa Kelas Ditolak

Ribka menyampaikan beberapa kritik keras, terutama terkait perbedaan pelayanan kesehatan di rumah sakit

Editor: wakos reza gautama
TRIBUN/DANY PERMANA
Politisi PDI Perjuangan yang menjabat Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). 

Dengan begitu, kata dia, dokter mendapat fee 15 persen dari uji lab. 

"Itulah kapitalisme masuk ke bidang kesehatan. Yang tadinya kesehatan berorientasi sosial karena pengaruh kapitalisme bergeser jadi komersial. Itu tanggung jawab kita bersama," katanya. 

Menurutnya, ada perbedaan perlakuan pasien yang menggunakan BPJS dengan tidak menggunakan BPJS di rumah sakit. 

Ribka mengatakan, untuk urusan senyum saja, dokter berlaku diskriminasi terhadap pasien BPJS dan non BPJS. 

Ia mengaku pernah mengusulkan konsep rumah sakit tanpa kelas. 

Iuran BPJS Kesehatan Naik pada 2020, Berikut Rinciannya, Tarif Listik hingga Cukai Rokok pun Naik

Namun usul itu ditentang karena diduga ide tersebut berpaham sosialis dan komunis. 

Padahal kata dia, konsep rumah sakit tanpa kelas adalah yang sesuai dengan Pancasila. 

Kritiknya itu menjadikan Ribka viral.

Simak video selengkapnya di bawah ini

Lantas, siapakah Ribka Tjiptaning?

Ribka Tjiptaning Proletariyati lahir di Yogyakarta, 1 Juli 1959.

Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Orang tuanya adalah Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro dan Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati.

Ayahnya sempat diketahui memiliki riwayat sebagai anggota Biro Khusus PKI.

Dengan latar belakang tersebut, Ribka tidak menutup-nutupinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved