3 Ruang di SMPN 3 Banjar Agung Habis Terbakar, Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran
Si jago merah melahap habis 3 ruang di SMPN 3 Banjar Agung, Senin (11/11/2019) malam.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJAR AGUNG - Si jago merah melahap habis 3 ruang di SMPN 3 Banjar Agung, Senin (11/11/2019) malam.
Tiga ruangan yang masih dalam satu bangunan itu terdiri dari 3 ruang lokal, di antaranya ruang Osis, ruang BK, dan ruang Agama Hindu.
Besarnya kobaran api membuat heboh masyarakat Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, yang berada di sekitar sekolah.
"Kebakaran ini di perkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 wib malam ini," terang Nining Fitriani, Wakil Kepala SMPN 3 Banjar Agung, Senin malam.
Nining menjelaskan, dia mendapat informasi telah terjadi kebakaran dari warga yang berada di belakang sekolah yang tengah mengaji di mushola.
Ketika itu, api berasal dari gorden belakang sekolah langsung menjalar ke atas dan bangunan.
• 10 Becak Mini Hangus Dilalap Jago Merah, BPBD Sampai Turunkan 2 Unit Damkar Padamkan Kebakaran
“Anak-anak yang sedang mengaji di belakang melihat api itu besar. Dikiranya ada orang yang sedang bakar-bakaran, pas dilihat ada api yang berasal dari gorden ruangan belakang sekolah,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, belum dapat memastikan penyebab dan asal muasal api.
"Dari saksi-saksi yang melihat, (informasi) masih simpang siur. Kita juga agak kesulitan, karena sekolah ini tidak ada petugas penjaga sekolah yang minap saat malam," terang Rahmin.
"Masih kita dalami penyebab kebakaran. Kerugian belum bisa di taksir berapa. Yang jelas akibat kebakaran ini satu bangunan yang terdiri dari tiga lokal hangus terbakar," paparnya
Sementara, berdasarkan keterangan warga yang rumahnya ada di belakang sekolah, api pertama kali dilihat berasal dari ruang lokal agama Hindu.
Namun, versi warga lainnya, ada yang menyebut api berasal dari ruangan osis.
Jilatan api menjalar dari gorden belakang sekolah.
• Artis Jatuh Miskin Hartanya Ludes, Kini Hanya Bisa Bantu Istri Jualan Gorengan
“Ini akan terus kita dalami, supaya bisa menemukan kejelasan dari mana sumber api yang sebenarnya," ungkapnya.
Butuh waktu sekitar satu jam bagi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran dibantu warga untuk memadamkan api.
Sehingga api dengan cepat bisa dipadamkan, tidak menjalar ke ruang kelas yang lain. (tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)