Hari Ayah Nasional Google Pasang Ilustrasi Spesial, Begini Sejarah Munculnya Hari Ayah
Doodle Hari Ayah Nasional tersebut jika diklik akan menampilkan animasi sang ayah burung yang dikelilingi enam anaknya.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Membuka mesin pencari Google hari ini, Selasa, 12 November 2019, ada yang berbeda.
Ada ilustrasi burung besar yang sedang memberikan makanan untuk anak-anaknya.
Ilustrasi Doodle tersebut diperuntukkan untuk memperingati Hari Ayah Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November.
Doodle Hari Ayah Nasional tersebut jika diklik akan menampilkan animasi sang ayah burung yang dikelilingi enam anaknya dalam beragam warna khas logo Google.
Ada tiga mode yang bisa dipilih, masing-masing menampilkan keakraban sang ayah dan anak-anaknya.
Hari Ayah Nasional mulai dideklarasikan di Solo pada tahun 2006 silam pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
• Video Bokeh Terbaru dan Terpopuler 2019, Cara Download Aplikasi Video Bokeh di Google PlayStore
• Gempi Ucapkan Selamat Hari Ayah ke Gading Marten, Ada yang Kena Sindir
Dihimpun dari situs sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id, peringatan Hari Ayah di Indonesia sendiri diprakarsai oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Ide ini pun tercetus secara mendadak setelah PPIP mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu tahun 2014 lalu.
"Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah?" tanya seorang peserta secara mengejutkan.
Dari situlah PPIP mulai mencari tahu kapan harus memperingati Hari Ayah Nasional hingga melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta.
Setelah melalui kajian dan proses yang cukup panjang, PPIP mendeklarasikan 12 November sebagai Hari Ayah di Indonesia.
Deklarasi serupa juga diadakan di Maumere, Flores, NTT.
Dalam deklarasi tersebut mereka meluncurkan buku bertajuk Kenangan untuk Ayah berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Buku itu pun dikirimkan kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono serta bupati di empat penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Sejak itulah, peringatan Hari Ayah Nasional ditetapkan.
Sebagaimana Ibu, Ayah juga berperan penting dalam keluarga.
Ia tak sekadar nahkoda rumah tangga, namun juga bertanggung jawab sebagai pencari nafkah utama, pelindung, dan yang paling penting memberikan kasih sayangnya ke keluarga.
Selamat Hari Ayah Nasional untuk seluruh Ayah di Indonesia!
Sejarah Hari Ayah
Hari Ayah Nasional atau peringatan Hari Ayah di Indonesia dirayakan setiap tanggal 12 November.
Hal ini berbeda halnya dengan sebagian besar negara-negara di dunia yang memperingati Hari Ayah atau Father's Day pada Minggu di pekan ke tiga bulan Juni.
Momen hari ayah di berbagai negara sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12 dengan makna sebagai hari untuk menghormati Ayah.
Di Amerika Serikat misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington.
Di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph's Day).
Uniknya, peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh hari ini, Selasa (12/11/2019) turut dirayakan Google dengan doodle-nya.
Diketahui, peringatan Hari Ayah di Indonesia baru dimulai sejak tahun 2016 atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Peringatan Hari Ayah di indonesia ini pun juga bermula saat PPIP merayakan peringatan Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Menulis Surat untuk Ibu di tahun 2014.
Di akhir acara, banyak peserta lomba menanyakan kepada panitia kapan lomba menulis surat untuk hari Ayah digelar.
Mereka menganggap sosok Ayah juga bagian penting dalam sebuah keluarga.
Berawal dari sinilah, PPIP melakukan audiensi ke DPRD Surakarta untuk menanyakan kapan peringatan Hari Ayah di Indonesia.
Setelah melalui pemikiran panjang, PPIP akhirnya menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional di Surakarta pada tanggal 12 November 2016.
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
Deklarasi tersebut digabungkan dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
• Selamat Hari Ayah- Setiap Negara Dirayakan Berbeda-beda, Begini Sejarah Hari Ayah Nasional
Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.
Sejak saat itulah, setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul berawal-dari-peringatan-hari-ibu-ini-sejarah-hari-ayah-nasional dan hari-ini-google-doodle-peringati-hari-ayah-nasional