CPNS 2019
Info Terbaru Formasi CPNS 2019 untuk Masing-masing Kabupaten Kota di Lampung, Terbanyak Pemprov
Berikut jumlah formasi yang diterima masing-masing pemerintah daerah di Lampung:
Bupati Loekman Djoyosoemarto, Jumat (25/10/2019) menerangkan, tahun ini total formasi CPNS Lampung Tengah sebanyak 223.
Dari jumlah itu, guru menjadi prioritas dengan dengan 134 formasi.
"Formasi tersebut (CPNS) merupakan langsung dari pusat. Kita di daerah ini hanya pelaksana teknis saja. Ya, total 223 formasi, 134 formasi itu untuk tenaga pendidikan," terang Loekman Djoyosoemarto.
Untuk proses seleksinya kata Loekman, ia menegaskan semuanya akan berjalan dengan profesional.
Selain itu lanjutnya, ia juga menegaskan tidak akan melakukan praktik-praktik kecurangan dalam seleksinya.
"Untuk penempatannya (formasi calon) kan sudah langsung dari pusat yang menentukan, jadi tidak ada lagi istilah main mata. Saya tegaskan tidak ada proses kecurangan dalam proses seleksi nanti," bebernya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Tengah, Candra Puasati menerangkan, kuota 223 yang didapat oleh Pemkab Lamteng sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menpan RB No.684 Tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan PNS di Kabupaten Lampung Tengah.
"Jumlah itu (formasi CPNS Lamteng) sudah ditetapkan pusat (Kemenpan RB), jadi kita di daerah hanya menjalankan saja apa yang sudah ditetapkan. Jadi tidak bisa ada penambahan kuota formasi lagi," jelas Candra Puasati.
Selain formasi guru lanjutnya, adapun formasi lainnya yang akan dibuka yakni kesehatan sebanyak 50 formasi untuk penyuluh pertanian, dan 39 formasi untuk tenaga kesehatan.
5. Pemerintah Kabupaten Pesawaran terima 230 formasi
Pemerintah Kabupaten Pesawaran tengah mempersiapkan tahapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesawaran Sunyoto mengungkapkan, penyiapan tahapan pelaksanaan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menerima formasi CPNS.
"Sudah (terima) formasinya, sebanyak 230 formasi," ungkap Sunyoto, Kamis, 24 Oktober 2019.
Formasi tersebut, tambah dia, diterima pada Kamis, 17 Oktober 2019.
Sunyoto mengungkapkan, dari jumlah formasi yang diterima tersebut, terbanyak tenaga pendidik sejumlah 124 orang.
Kemudian tenaga kesehatan 38 orang dan tenaga teknis 68 orang. Sehingga totalnya ada 230 orang.
Sunyoto mengatakan, tahapan CPNS dan kapan pelaksanaan tesnya masih menunggu hasil rapat dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Sunyoto menambahkan, idealnya kekurangan pegawai di Pemkab Pesawaran itu sebanyak 1.221 pegawai.
Jumlah kekurangan itu, menurut Sunyoto, melihat dari analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK).
"Idealnya seperti itu," tukasnya.
Tapi, tahun 2019 ini, Pemkab Pesawaran hanya dipenuhi 230 formasi. Sementara yang pensiun kurang lebih 160 pegawai.
Sunyoto mengatakan, selama ini kekurangan pegawai tersebut banyak dibantu oleh THLS (Tenaga Harian Lepas Sukarela).
Terutama kekurangan tenaga guru, dirangkap oleh tenaga-tenaga pendidik yang ada di sana.
"Proses pelaksanaan, jalannya pemerintahan tidak terganggu. Tidak masalah," tuturnya.
6. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terima 179 formasi
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah menetapkan formasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2019.
Keputusan itu diterima Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lambar, Rabu (23/10/2019).
Kepala BKPSDM Lambar Drs. Hi. Nukman MS, M.M., mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) No : 694 tahun 2019, Lambar diberi jatah sebanyak 179 Formasi.
"Dari total formasi yang ditetapkan BKN rinciannya yakni sebanyak 46 tenaga guru, 67 tenaga kesehatan, dan 67 tenaga teknis lainnya. SK penetapan tersebut diterima langsung dari BKN hari ini," ungkap Nukman.
Dengan telah diterimanya formasi tersebut, lanjut Nukman, maka pihaknya mengutus Kabid Kepegawaian Juremi dan staff untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) berkaitan dengan teknis pelaksanaan rekrutmen CPNSD.
"Untuk jadwal pelaksanaan, kita merujuk Pansel pusat, dan menunggu jadwal pendaftaran secara nasional, sebab untuk rekutmen CPNS ini jadwal ditetapkan secara nasional, bukan ditetapkan atau disusun oleh daerah" jelas dia.
Jatah formasi yang diterima sebenarnya jauh dari usulan, namun pihaknya tetap bersyukur Lambar menerima jatah formasi dan jumlahnya hamper sama dengan tahun 2018 lalu.
Menurutnya, usulan formasi yang telah disampaikan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat yakni sebanyak 1.599 formasi, yang terdiri dari formasi guru 478 orang, tenaga kesehatan 241 orang, serta teknis lainnya 880 orang.
”Sebenarnya kami berharap dari usulan tersebut banyak direalisasikan oleh pemerintah pusat, karena untuk jumlah usulan yang kita sampaikan itu sebenarnya sudah sesuai dengan kebutuhan yang kita harapkan, Lambar saat ini masih sangat kekurangan pegawai, namun kita tetap berterimakasih sebab kita diberi jatah formasi sebanyak 179,” pungkasnya.
7. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang terima 108 formasi
Pemkab Tulangbawang telah menerima formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Dari 2.768 usulan yang diajukan, Pemkab Tulangbawang hanya menerima 108 formasi CPNS dari Pemerintah Pusat.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tulangbawang Penli Yusli PNR mengatakan, dari 2768 usulan penambahan PNS untuk Tulangbawang, KemenPAN-RB hanya menyetujui 108 kuota CPNS untuk rekrutmen tahun 2019.
"Untuk Tulangbawang kita mendapatkan kuota 108 CPNS," ungkapnya, Rabu (23/10).
Terkait formasi, Penli belum bisa menyampaikannya.
"Untuk formasinya belum bisa kita bocorkan, karena kita masih menunggu pengumuman serentak dari MenpanRB bersama provinsi. Insya Allah 25 Oktober besok," jelasnya.
Terkait rekrutmen PPPK, Penli menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Pusat. "Kemungkinan tahun depan, kita masih coba untuk mengusulkan," tandasnya.
Sebelumnya Pemkab Tulangbawang mengusulkan sebanyak 2.768 formasi pada rekrutmen CPNS 2019.
Ada tiga formasi yang menjadi prioritas dari usulan rekrutmen yaitu tenaga pendidik sebanyak 1596, tenaga kesehatan 350 dan tenaga teknis 822 orang.
8. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terima 367 formasi
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan alokasi sebanyak 367 formasi dalam penerimaan CPNS 2019.
Dari jumlah tersebut, terbanyak untuk formasi guru, yakni 287 formasi.
Selanjutnya kesehatan 59 formasi dan tenaga teknis 21 formasi.
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan Puji Sukamto menuturkan, pihaknya belum membuka penerimaan untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Pemkab Lampung Selatan, terang Puji, sebelumnya mengajukan usulan 600 formasi.
Rinciannya, CPNS 195 formasi dan PPPK 405 formasi.
“Karena untuk PPPK masih ditunda dan tidak ada pada penerimaan tahun ini, maka kuota untuk penerimaan CPNS ditambah,” ujar dia, Senin (21/10/2019).
Demikian daftar formasi CPNS yang diterima pemda se-Lampung dalam rekrutmen CPNS 2019. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah)