Pelatih Badak Lampung, Milan Petrovic Tanggapi Sengitnya Persaingan Papan Bawah Liga 1 2019

“Saat ini seluruh pemain dalam kondisi yang aman sekali,” kata Hendro, kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (10/11/2019).

Kendati demikian, Hendro juga menjelaskan bila terdapat beberapa pemain seperti  Arthur Bonai, Mushafry dan Saepulloh Maulana, yang harus mendapatkan perhatian lebih dari tim medis Badak Lampung.

• Tangga Raja, Jejak Kejayaan Menggala Sebagai Kota Perdagangan Masa Lalu, Lihat Foto-fotonya

“Karena mereka masih menjalani recovery cedera, tetapi mereka tetap aman untuk bermain. Kecuali Arthur yang sedang mendapatkan hamstring,” terang Hendro.

Di samping itu, Hendro sangat mengapresiasi tinggi kemauan kuat dari para penggawa tersebut, untuk segera pulih seratus persen dari cedera.

“Khususnya untuk Saepulloh, dia tetap mau bermain di beberapa pertandingan kita (Badak Lampung) terakhir dan beliau tidak absen,” pungkas Hendro.

“Ya, walaupun waktu lawan Borneo dan Arema sempat di bangku cadangakan,” sambungnya.

15 Hari TC di Yogyakarta

Jeda kompetisi Liga 1 2019 lantaran adanya agenda internasional dimanfaatkan Laskar Saburai untuk menjalani latihan di Kota Gudeg.

Timnas Indonesia akan kembali berjuang di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sementara skuat Garuda Muda U-23 juga tengah melakukan persiapan demi menatap ajang SEA Games 2019 pada akhir November mendatang.

Menurut jadwal, kompetisi Liga 1 2019 baru akan dimulai kembali pada 20 November 2019.

Oleh karenannya, seusai menantang Borneo FC di pekan 27 Liga 1 2019, tim berjuluk Laskar Saburai langsung bertolak ke Yogyakarta untuk menggelar pemusatan latihan.

Hal sebagai langkah demi mematangkan persiapan Badak Lampung di tujuh pertandingan sisa kompetisi Liga 1 2019.

“Setelah menghadapi Bonero, kita ada jeda kurang lebih 17 hari ke depan dan tim baru kembali bermain di tanggal 20,” kata manajer tim Badak Lampung Dany Aulia kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (8/11/2019).

Dany mengungkapkan, para pemain langsung menuju Yogyakarta seusai tandang ke markas Borneo FC di Samarinda.

“Sebab kita setelah itu harus ke Lamongan untuk melawan Persela. Jadi jarak kita ke kandang mereka bisa lebih dekat,” terang Dany.