Bom di Medan

FAKTA BARU Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Bikin Vlog Sindir Pejabat Saat Remaja

Fakta baru terungkap pada identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Selain bekerja sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojol) dan

tangkapan layar youtube via tribunnewsbogor.com
Aksi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan saat bikin vlog sindir pejabat soal banjir ketika masih remaja. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta baru terungkap pada identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Selain bekerja sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojol) dan berjualan bakso bakar, ia juga seorang YouTuber.

Pelaku bom bunuh diri, Rabbial Muslim Nasution alias RMN pernah membuat video blog atau vlog di channel YouTube Rabbial Muslim Nasution.

Dalam vlog itu, Rabbial Muslim Nasution yang masih remaja, diduga menyindir pejabat soal banjir.

 

Ada dua video yang diposting dalam channel Youtube Rabbial Muslim Nasution.

Video pertama, Rabbial Muslim Nasution yang masih remaja mengenakan topi terbalik.

Rabbial Muslim Nasution berlaga seperti seorang presenter televisi.

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pulang Setelah Tsunami Jadi Driver Ojek Online

Rabbial Muslim Nasution seakan mewawancarai temannya.

Dalam video di channel YouTubenya, Rabbial Muslim Nasution memawawancarai soal banjir yang menggenang di Jangka, Medan.

Video Rabbial Muslim Nasution berjudul Jokowi datangi korban banjir Medan ( Jangka ) ini sudah dua ribu kali tayang.

 

Rabbial Muslim Nasution diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka, Gang Tentram, Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan.

Rabbial Muslim Nasution karib disapa Dedek.

Usia Rabbial Muslim Nasution masih 24 tahun.

Rabbial Muslim Nasution menjadi pelaku bom bunuh diri di halaman Mako Polrestabes Medan pada pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11/2019).

Berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.

Kepada Tribun-Medan.com, teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial.

Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil.

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Mengejutkan, Karo Penmas Ungkap Kondisi Keamanan Kantor Polisi

"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.

Menurut Bagus, sosok Dedek dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.

Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya

"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid, dia aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, Dedek awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan.

Namun, ia pindah domisili setelah menikah.

 

"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMK.

"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia nggak tamat, sampai kelas satu saja," jelasnya.

Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.

Fakta-fakta Terbaru Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.

Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.

"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya.

Bekerja sebagai driver ojek online

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan telah teridentifikasi.

Diketahui, identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan berinisial RMN alias D.

Ia dikenal sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojol).

Sebagai pekerjaan sambilan, RMN juga berjualan bakso bakar.

Hal tersebut diungkapkan Poetra, Kepala Lingkungan (Kepling) III di kawasan rumah orangtua RMN di Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara.

Selama ini, warga sekitar mengenal RMN sebagai orang baik.

"Orangnya baik. Sejak kecil saya tahu dia baik."

"Tidak pernah ada hal-hal yang negatiflah," ujar Poetra, kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

Ia bercerita RMN lahir di rumah tersebut.

Lalu, ia pindah ke Aceh.

Setelah tsunami di Aceh, RMN kembali ke rumah tersebut.

Pada tahun 2018, ia menikah dengan perempuan yang tinggal di kawasan tersebut.

Setelah itu, ia pindah dan tinggal di Marelan.

Saat itu, menurut Poetra, RMN mengurus surat pindah.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah."

"Karena pada 2018, dia sudah tidak di sini."

"Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid."

"Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," ujar Poetra.

Hal senada juga diungkapkan Nardi, Ketua Lingkungan IV.

Nardi mengaku mengenal NRM sebagai pengemudi ojek online dan berjualan bakso bakar.

Sementara, ibu kandung RMN sudah meninggal.

"Dia rajin salat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi."

"Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Polisi menggeledah rumah orangtua RMN, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Tiga orang anggota keluarga RMN yakni paman, bibi, dan adiknya dibawa polisi untuk diperiksa.

RMN tewas dengan luka parah di bagian perut.

Detik-detik Mapolresta Medan Diguncang Bom Bunuh Diri, Lihat Video Kepanikan yang Terjadi

Saat masuk ke Mapolrestabes Medan, ia menggunakan jaket ojek online.

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, RMN merupakan pelaku tunggal.

"Dugaan sementara dia melakukan serangan terorisme lone wolf (pelaku tunggal), kan masih didalami."

"Dia melakukan serangan pelaku tunggal di halaman Mapolresta Medan," ujar Dedi di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Vlog Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Sindir Jokowi dan Ahok Soal Banjir

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved