Kelurahan Rawalaut Kecamatan Enggal Menggelar Acara Sosialisasi Pencegahan DBD

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal menggelar acara sosialisasi pencegahan DBD di ruang aula kelurahan, Rabu (13/11/2019).

Sosialisasi pencegahan DBD ini dihadiri oleh Camat Enggal Samsu Rizal diwakili oleh Sekcam Rina Nuriwati. SE.MM, Lurah Rawalaut Naupal, dari Puskemas Kebun Jahe Dr. Radila Bela, Kesling Marlina, ibu ibu kader Posyandu, Ketua Rt. Ketua Lingkungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta masyarakat sekitar.

Sekcam Enggal Rina Nuriwati SE. MM dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi pencegahan DBD ini mengatakan, "Saya selaku sekcam yang mewakili camat sangat mengapresiasi digelarnya acara sosialisasi pencegahan DBD untuk masyarakat sebab ini merupakan program walikota Herman HN. agar masyarakat jangan sampai terkena penyakit ini, oleh karena itu sebelum terkena DBD maka kita harus dapat mencegah sedini mungkin."

Ahmad Naufal, SH. memaparkan kepada media, "Adanya sosialisasi pencegahan DBD ini terhadap masyarakat yang pertama untuk masyarakat supaya memahami artinya memahami kita hidup di wilayah trofis akan mendekati musim hujan sudah barang tentu akan timbul bahaya penyakit demam berdarah yang diakibatkan oleh nyamuk DBD, oleh karena itu sesuai dan instruksi dari bapak walikota Herman HN bahwa jangan sampai di kelurahan Rawalaut ini ada masyarakatnya yang terserang oleh nyamuk yang sangat berbahaya ini, kita sebagai pamong harus dapat mengetahui masyarakat yang terserang penyakit DBD., oleh sebab itu sebelum terjadi kita harus dapat mensosialisasikan dan mencegah secara dini , soal tenknisnya biar nanti dari fihak Puskesmas kebon Jahe yang akan menerangkan, untuk pencegahan kita selalu melaksanakan bersih bersih lingkungan dilaksanakan setiap seminggu dua kali."

Radila Bela dr. Umum dari Puskesmas Kebon Jahe yang didampingi oleh Kesling Marlina, merupakan yang memiliki peran penting di dalam sosialisasi penanganan dan pencegahan penyakit DBD tersebut.

Dokter Bela memberikan materi teknik dan pencegahan sebelum terserang penyakit DBD terhadap masyarakat .

Acara sosialisasi pencegahan dan antisifasi terserangnya DBD ini, sangat direspon oleh masyarakat rawalaut, dengan tekun mendengarkan penjelasan dr. Bela, sampai adanya season tanya jawab.

Selesai Sosialisasi pencegahan penyakit DBD, dilanjutkan dengan kegiatan teknik pembuatan kue, menurut Lurah Ahmad Naufal SH, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang niatnya untuk meningkatkan upaya penghasilan bagi ibu ibu yang berada di kelurahan Rawalaut, dengan mereka mempelajari pembuatan kue, berharap dapat membuat Home Industri baik secara perorangan maupun kelompok. (tribunlampung.co.id/rls)