Video Tribun Lampung

VIDEO Kebakaran Rumah PNS Tulangbawang Barat

Tayang: Rabu, 13 November 2019 07:07 WIB

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: wakos reza gautama

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Hanya Butuh 3 Tahun Dongkrak Harta Kekayaannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANARAGAN - Kebakaran yang melumat rumah Badri (40), warga Tiyuh Panaragan Jaya Indah, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dipastikan akibat korsleting listrik.

Sebelum api berkobar pada Senin (11/11) malam sekitar pukul 19.20 wib, istri korban sempat mencium bau kabel hangus dari kamar belakang rumah milik PNS Pemkab Tubaba itu.

Kepastian itu didapat berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan petugas Polsek Tulangbawang Tengah (TbT), Selasa (12/11) pagi.

Kapolsek TbT Kompol Zulfikar mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, saat terjadi kebakaran, korban sedang berada di luar rumah.

Sementara Aulia, istri korban, sedang berada di ruang tengah rumah bersama dengan kedua anaknya.

"Sebelum kebakaran, istri korban sempat mencium bau menyengat seperti kabel hangus. Bau itu berasal dari atas kamar belakang rumah mereka," ungkap Zulfikar, Selasa siang.

Istri korban lalu keluar rumah bersama kedua anaknya.

Seketika itu, mereka melihat api sudah berkobar membakar atap rumah mereka.

Melihat itu, Aulia lalu berteriak meminta tolong kepada warga.

Mendengar teriakan Aulia, warga segera berdatangan dan melihat kobaran api semakin membesar di bagian belakang rumah.

Melihat itu, warga pun berjibaku berupaya memadamkan api dengan ember dan alat seadanya.

Selang 50 menit kemudian, barulah armada pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Tubaba datang ke lokasi kebakaran.

Upaya pemadaman yang dilakukan belum juga berhasil.

Petugas akhirnya kembali mendatangkan satu armada Damkar milik Dinas Perkimta Tubaba dibantu satu unit armada Damkar milik Pemkab Tulangbawang.

Selama 1,5 jam lebih petugas dibantu warga berjibaku memadamkan api.

Api dapat benar-benar dipadamkan sekitar pukul 21.10 wib.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materi yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)